Bagikan:

JAKARTA - Nasib malang menimpa anak laki-laki berinisial IA (11). Dia menjadi korban peluru nyasar saat bermain di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa 17 Juni.

Mulanya, IA sedang bermain bersama teman-temannya. Tiba-tiba korban merasa sakit di punggung seperti ada yang menepuk atau mencubit.

Tanpa berpikir macam-macam, IA pun tidak menghiraukannya. Hingga akhirnya, korban pulang ke rumah dan mulai merasakan sakit. Disini dia menyadari ada luka di punggungnya.

Kemudian, IA memberitahu kepada orang tuanya. Keesokan harinya IA dibawa orang tuanya ke rumah sakit. Disana dia diperiksa dan didapati ada proyektil yang bersarang di punggungnya.

Pihak rumah sakit awal merujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Kemudian, dokter pun mengambil langkah untuk mengeluarkan proyektil tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, usai diangkatnya proyektil dari IA, pihak keluarga langsung melaporkan perkara tersebut. 

Namun, pihak kepolisian belum mengetahui dengan pasti jenis proyektil tersebut. Sebab, proyektil itu masih dalam pemeriksaan di Laboratorium Forensik (Labfor).

"Belum diketahui (jenis proyektil, red). Kami masih menunggu hasil uji balistik," kata Budhi, Selasa, 23 Juni.

Uji balisitik merupakan suatu cara untuk mencari tahu gerakan, sifat, dan efek dari proyektil peluru. Sehingga, dengan menggunakan cara ini bisa diketahui jenis senjata api yang digunakan.

Budhi menegaskan, cuma ada satu proyektil yang bersarang di tubuh korban. Selain itu, luka yang diakibatkan tak terlalu parah. Bahkan, saat ini kondisi korban sudah membaik usai pengangkatan proyektil tersebut.

"Sudah membaik. Sudah pulang dari rumah sakit," kata Budhi.

Sementara terkait apakah ada kegiatan kepolisian di daerah tersebut belum bisa dijawab. Sebab, hal ini masih dalam proses penyelidikan. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus ini sedang didalami oleh penyidik dengan mencari informasi atau petunjuk lainnya.

Kemudian, penyelidikan akan terus berjalan sembari menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil tersebut. "Sementara masih dalam penyelidikan," kata dia.