KARANGASEM - Kapolsek Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, AKP Wayan Gede Wirya turun langsung menjemput warga yang isolasi mandiri karena COVID-19. Dia juga menjadi sopir ambulans.
Hal itu dilakukan karena sopir ambulans sedang mengikuti vaksinasi. AKP Wirya akhirnya menjadi sopir ambulans untuk menjemput warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter) di SKB Jasri, Karangasem, Bali.
"Kebetulan di rumah sakit sopirnya ikut vaksin, sehingga tidak ada sopirnya. Yah, daripada saya (menunggu), sambil koordinasi, iya saya ambil sendiri," kata Wirya saat dihubungi, Senin, 16 Agustus.
Dia mengaku sudah menjadi sopir ambulans untuk memindahkan warga ke tempat isoter sejak Minggu, 16 Agustus. Hal itu dilakukan secara spontan saja mengambil alih sopir ambulans. Karena sopir sedang berada di Puskesmas Bebandem dan menjalani vaksinasi COVID-19.
Aksi menjadi sopir itu berlanjut hingga hari ini. Selama dua hari itu menjadi sopir ambulans sudah lima orang pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.
"Dua hari sudah. Kemarin satu kali hari minggu dan hari ini. (Iya) anggap jalan-jalan-lah," ungkapnya.
Saat bertugas, Kapolsek tetap menerapkan protokol kesehatan dan APD lengkap sehingga aman dari penularan COVID-19.
"Iya, berusaha memutus penularan Covid-19, pemindahan ini sangat penting. Kami siaga, saya beserta seluruh staf anggota bersiaga 1x24 jam, sampai kapanpun selama bikin sehat masyarakat, saya siap," jelasnya.
BACA JUGA:
Dia juga berharap masyarakat harus sadar dengan sendirinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar. Dengan begitu Bali bisa bebas dari COVID-19.
"Biasanya yang jemput dari puskesmas Bandem, tapi karena di sana keterbatasan personel kemudian kami masih ada tenaga, maka kami laksanakan sekuat tenaga," ujar Wirya.