Bagikan:

JAKARTA - Polri menyebut 48 terduga teroris yang ditangkap di berbagai daerah di Indonesia sudah menjadi target Densus 88 Antiteror. Tapi belum semua target berhasil ditangkap. Sebab, masih ada beberapa yang masih buron.

Buronan pertama berada di kawasan Sumatera Utara. Densus 88 sebelumnya menetapkan 7 terduga teroris tapi baru 6 orang yang ditangkap.

"Ada 7 target yang akan dilakukan penegakan hukum dan telah berhasil ditangkap sebanyak 6 tersangka. Sehingga sisanya 1 tersangka dalam pengejaran. Enam tersangka itu inisial RS, IH, AK, RA, HA, dan DI," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin, 16 Agustus.

Kemudian, buronan kedua berada di kawasan Jawa Barat. Sebab, dari 6 target baru 5 terduga teroris yang ditangkap. Mereka berinisial FS , US, RH, RS, dan HF.

Untuk buronan ketiga dan keempat berada di Jawa Timur. Dari 6 terduga teroris yang menjadi target, Densus 88 baru menangkap empat orang berinisial FM, ADP, ES, AP.

Buronan terakhir berada di Maluku. Sebab, Densus baru menangkap satu orang dari 2 target yakni berinisial TE.

Sementara untuk di daerah lainnya, Densus 88 berhasil menangkap seluruh targetnya. Seminal di Jambi dengan tiga terduga teroris berinisial DW, HF, dan IR.

Kemudian di daerah Lampung dengan 7 terduga teroris berinisial AR, SH, IG, SG, FW, JS dan AS. Banten dengan 5 terduga teroris yakni, AF, ML, RJ, AS dan MD.

Selanjutnya penangkapan 10 terduga teroris di Jawa Tengah. Mereka berinisial, MM, WM, FH, BB, NP, MD, LS, KT, DS, dan FS. Sulawesi Selatan dengan dua terduga teroris yang ditangkap berinisal, NS dan HP.

Terakhir, 3 terduga teroris yang ditangkap di kawasan Kalimantan Timur. Mereka berinisial WS, RW, dan SU yang tergabung di sosial media jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).