Bagikan:

BADUNG - 200 warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dibawa ke pusat isolasi terpadu (isoter) di Badung Bali. Pemprov Bali sebelumnya mewajibakan bagi warga untuk menjalani isolasi di isoter.

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, 200 warga dijemput ke isoter pada Sabtu, 14 Agustus dan Minggu, 15 Agustus. Penjemputan dilakukan tim gabungan TNI/Polri dan Satgas COVID-19.

"Untuk kegiatan pergeseran isoman ke isoter laporan kemarin dari anggota di lapangan itu sekitar 200 orang, selama dua hari ini dan itu akan terus bertambah. Yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu langsung Isoter tidak isoman lagi," kata Dedy, di Mapolres Badung, Bali, Senin, 16 Agustus.

Untuk wilayah Badung, paling banyak warga dilakukan penjemputan di Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Kuta Utara.

"Untuk beberapa banyak isoman (yang belum) isoter tentu beberapa data terus berjalan. Kegiatan anggota di lapangan atau anggota tracing kita terus mendata sampai hari ini," imbuhnya.

Sementara, untuk jumlah petugas yang diturunkan untuk melakukan penjemputan serta tracer kepada masyarakat isoman ada 150 personel. 

Ada 8 tempat  tempat isoter di wilayah Kabupaten Badung dengan ratusan tempat tidur yang telah disiapkan bagi masyarakat yang isoter.

"Target kita secepat mungkin kita akan bekerja secara maksimal, masif dan sistematis. Semuanya, wajib sekarang diarahkan untuk melaksanakan isolasi terpusat," ujar AKBP Dedy.