JAKARTA - Bupati Aceh Barat Ramli MS menegaskan pemerintah daerah setempat akan melakukan pemberhentian tidak hormat kepada setiap aparatur sipil negara (ASN) dan aparat desa di daerah ini, apabila kedapatan menggunakan atau mengkonsumsi narkotika.
“Saya akan tindak tegas dan tidak akan mentolerir bagi siapa saja yang disinyalir memakai narkoba dikalangan ASN di Aceh Barat,” kata Ramli MS di Meulaboh, dilansir Antara, Kamis, 12 Agustus.
Penegasan ini ia sampaikan sebagai upaya Pemkab Aceh Barat dalam melakukan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Aceh Barat, saat dilakukan sosialisasi antinarkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNK) setempat.
Ia mengatakan saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkotika di tingkat desa disinyalir sangat meresahkan masyarakat di Aceh Barat.
Untuk itu, dengan adanya edukasi yang baik melalui aparatur desa, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi dirinya dan keluarga.
“Kepala desa merupakan pelindung rakyat yang ada di desa, untuk itu dadilah pelopor gerakan antinarkoba bagi masyarakat, dan bantu polisi dalam memberantas peredaran narkoa di Aceh Barat,” kata Ramli MS.
BACA JUGA:
Menurut dia, narkotika merupakan salah satu masalah serius bagi bangsa, dan membutuhkan perhatian khusus dari semua elemen guna memberangus peredaran narkoba.
Ramli MS juga mengatakan banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan narkotika disebabkan karena kurangnya pemahaman agama dalam diri.
Menurut dia, dalam persoalan ini peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, yang dilandasi dengan nilai-nilai agama paparnya.
"Suatu Bangsa bisa hancur apabila generasi mudanya sudah terkontaminasi dengan narkotika " tegasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kabupaten Aceh Barat telah berhasil membentuk kampung muslimin yang bertujuan untuk memberikan edukasi serta sosialisasi tentang nasionalisme, yang berlandaskan nilai-nilai agama guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dikalangan masyarakat.
Sebagai Ketua BNK Aceh Barat, Ramli MS meminta kepada semua jajaran BNK Aceh Barat agar membuat pemetaan pengunaan dan peredaran narkoba, sehingga BNK dapat terus menekan laju peredaran narkoba bersama aparat penegak hukum, katanya menegaskan.