Bagikan:

MEDAN - Puluhan warga lingkungan II, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, berunjuk rasa di kantor Lurah Sari Rejo. 

Pengunjuk rasa yang didominasi ibu-ibu ini meminta lurah dan kepala lingkungan tidak pilih kasih dalam pembaguan bantuan beras kepada warga yang terdampak COVID-19. 

"Kami minta Lurah dan Kepling tidak pilih kasih menyalurkan bantuan beras terhadap warga lingkungan II," ujar Fitri, seorang warga lingkungan II saat berorasi, Senin, 2 Agustus.

Dijelaskan Fitri, pembagian bantuan beras pada 30 Juli lalu dinilai tidak transparan dan pilih kasih. Bahkan, oknum Kepling berinisial WPS yang baru saja mendapat SK dituding hanya mendistribusikan beras terhadap warga pendukungnya. 

"Kepling kami (WPS) baru dapat SK dan saat ini banyak warga yang menolak pengangkatannya. Maka warga yang pendukung dialah yang mendapat bantuan beras. Ini lah kami maka lakukan aksi biar Wali Kota Medan tahu persoalan ini," ujar Fitri

Dia meminta, pembagian bantuan beras dilakukan di lingkungan, bukan di kantor lurah. 

"Kami minta Wali Kota Medan, Bobby Nasution memperhatikan nasib kami dan menindak Kepling yang pilih kasih," harap Fitri.

Dalam unjuk rasa itu, warga tidak berhasil bertemu dengan lurah. Terlihat pintu kantor lurah di tutup rapat.