JAKARTAJAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak wartawan untuk bermunajat kepada Tuhan untuk bisa menghadapi pandemi COVID-19. Hal ini ia sampaikan dalam webinar bertajuk "Mengetuk Pintu Langit" yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) secara virtual.
Ma'ruf berharap, dengan ikhtiar lahiriah dan batiniah, semua pihak diberi kekuatan fisik, mental, dan keimanan serta pertolongan oleh Allah SWT agar Indonesia dapat segera keluar dari wabah COVID-19 ini.
"Melalui munajat ini, kita ketuk pintu langit untuk memohon ‘inayah dan himayah-Nya, pertolongan dan perlindungan-Nya. Ínayah robbaniyah pertolongan Tuhan agar kita diberi kemampuan untuk menemukan cara yang tepat mengatasi pademi COVID-19 serta berbagai masalah yang kita hadapi. Dan himayah robbaniyah, perlindungan Allah SWT dari berbagai kesalahan dalam bertindak dan mengambil keputusan," kata Ma'ruf pada Sabtu, 24 Juli.
Ma'ruf menjelaskan, peran media sangat krusial dalam menyampaikan krtik yang membangun terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah, sekaligus dalam melakukan cek fakta di lapangan atau hoaks maupun disinformasi yang ada.
Selain terus memegang teguh prinsip-prinsip dan kode etik jurnalistik, Ma'ruf menganggap jurnalisme juga perlu untuk terus berempati pada tenaga kesehatan yang berjibaku di garda terdepan melawan COVID-19, penderita COVID-19, hingga aparat yang menegakkan penaganan COVID-19.
"Kini merupakan waktu bagi kita semua untuk menyatukan langkah dan bahu-membahu mendukung satu sama lain. Dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, mari kita bergerak untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, merubah kondisi Indonesia agar segera terlepas dari jerat pandemi COVID-19," ungkap Ma'ruf.
BACA JUGA:
Ketua PWI Atal S. Depari menuturkan, acara PWI bermunajat ini diselenggarakan karena pihaknya menyadari bahwa pandemi COVID-19 sudah menyebar luas ke hampir seluruh dunia.
Karenanya, Atal mengajak seluruh pekerja media untuk memanjatkan doa agar Tuhan segera mengangkat penyakit COVID-19 dari Indonesia.
"Kami memohon segera angkat penyakit covid-19 dari negara kami. Musnahkan virus corona dari bumi Indonesia. beri kekuatan kepada seluruh rakyat indonesia, pada tenaga kesehatan, dan para pemimpin menemukan solusi terbaik dalam menangani menangani wabah ini," ungkap Atal.
Atal menyadari, perang melawan covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua elemen bangsa, tidak bisa pemerintah semata, tenaga kesehatan, atau aparat penegak hukum saja. semua komponen bangsa harus saling mendukung agar perang melawan COVID-19 bisa segera dimenangkan.
"Sekali lagi saya mengajak para wartawan agar bersama seluruh komponen bangsa bersama-sama melawan COVID-19. Mari kita terus memohon kepada Allah SWT agar (COVID-19) segera berakhir dari bumi Nusantara," tutur dia.
Melanjutkan, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengungkapkan bahwa COVID-19 adalah persoalan yang kompleks dan menyangkut lintas sektor. Karenanya, solusi yang perlu dilakukan tidaklah sederhana.
"Ini bukan persoalan saya, tapi persoalan kita. Karena itu, kami ingin betul kawan-kawan pers untuk terus memobilisasi sumber daya yang ada di masyarakat untuk bersama-sama menjahit menjadi bagian dari kita tadi. Yakinlah bahwa dengan kekitaan itu insyaallah bisa diselesaikan," jelas Nuh.