Mobil Otonom untuk Antarkan Bahan Pangan ke Warga Terdampak COVID-19 di AS
Ilustrasi mobil otonom Optimus Ride (Foto: optimusride.com)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah perusahaan rintisan yang mengembangkan mobil otonom atau tanpa pengemudi, Optimus Ride, akhirnya mengaspalkan karyanya untuk membantu mengirimkan bahan pangan ke warga yang membutuhkan di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari venturebeat.com, 28 Mei, Sebanyak tiga mobil otonom akan dikerahkan ke wilayah Yards, yakni tepi laut di Washington, DC, AS mulai pekan ini. Mobil tersebut mengantar kotak makanan selama seminggu kepada keluarga yang membutuhkan. Sementara, makanan yang diantar disediakan Neighborhood Restaurant Group dan Arcadia Center.

Nantinya, mobil tersebut akan mendistribusikan makanan kepada keluarga setiap minggu, dengan mengangkut total 5.000 kotak makanan.

Langkah serupa juga diikuti oleh perusahaan kendaraan otonom seperti Cruise, Pony.ai, Hyundai-Aptiv Autonomous Driving Joint Venture dan Nuro. Mereka mengerahkan armada kecil untuk mengangkut bahan makanan, dan kebutuhan pokok lainnya untuk diberikan pada yang masyarakat terdampak pagebluk COVID-19 ini.

Meski begitu, robot yang mengemudikan mobil ini mesti dilakukan disinfektan, untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona dalam beberapa kasus.

Sebelum terjadinya pagebluk ini, mobil otonom dari Optimus Ride telah beroperasi di wilayah Yard, yang tentunya masih dalam pengawasan staf dari jarak jauh. Namun, karena pagebluk ini makin mengkhawatirkan, perusahaan rintisan tersebut akhirnya berencana untuk memperluas pengiriman makanan ke layanan komersial untuk penduduk, termasuk transportasi dan restoran, ritel, dan pengiriman bisnis.

"Bersama dengan banyak perusahaan dan institusi lain, kami telah memonitor pandemi sejak awal melalui penyebaran globalnya. Sesuai dengan bimbingan dari pejabat kesehatan dan negara, kami mentransisikan perusahaan dari pekerjaan opsional-dari-rumah ke hal yang wajib," ungkap CEO Optimus Ride Ryan Chin dalam keterangan resminya.

"Pada hari Senin, 15 Maret lalu, kami memutuskan bersama dengan mitra kami untuk menjeda operasi penumpang di semua lokasi kami," imbuh Chin.

Sayangnya, hingga kini belum ada penjelasan menyoal jeroan dari mobil otonom tersebut. Chin, yang sebelumnya memimpin City Science Initiative di MIT Media Lab mengatakan, mobil Optimus Ride suatu hari nanti akan mampu menjadi mobil otonom level 4. Mobil ini, tambah dia, akan beroperasi dengan input manusia, tetapi tetap dalam pengawasan, dan lokasi tertentu.

Sebagai informasi, Optimus Ride telah mulai mengaspal sejak Oktober 2017, ketika kemitraannya dengan pengembang real estat LStar Ventures membawa layanan mobil self-driving ke lingkungan Union Point seluas 1.550 hektar di Weymouth, selatan Boston.

Proyek MIT ini menjadi salah satu yang pertama untuk mendapatkan izin kendaraan tanpa pengemudi dari Departemen Transportasi Massachusetts kira-kira empat tahun lalu, dengan pengujian lebih dari 25 armada mobilnya yang dimulai di Raymond L. Taman Laut Flynn di Distrik Pelabuhan Boston.