SURABAYA - Warga Surabaya Raya geram karena jalan utama menuju Surabaya dari Sidoarjo ditutup total. Penutupan jalan itu dilakukan di perbatasan Surabaya-Sidoarjo di Bundaran Waru.
Penutupan jalan itu dilakukan oleh Polrestabes Surabaya bersama Dishub sejak pagi pukul 07.00 WIB. Ribuan warga Surabaya yang berdomisili di Sidoarjo pun akhirnya batal berangkat kerja, karena mereka terpaksa harus memutar balik.
Salah satunya adalah Faizal Falakki, 36, warga Surabaya berdomisili di Sidoarjo, yang mengaku akan berangkat kerja akhirnya gagal. Ia kaget lantaran akses jalan menuju Surabaya ditutup total.
"Harusnya kalau mau ditutup, ada pemberitahuan sebelumnya. Sehingga masyarakat mengetahuinya. Kalau begini kan kita gak bisa kerja," kata Faizal, Rabu, 7 Juli.
BACA JUGA:
Warga Surabaya lainnya, Dimas Ega, yang juga berdomisili di Waru Sidoarjo, mengaku geram dengan adanya penutupan jalan ini. Bapak satu anak itu juga terpaksa tak bisa masuk Surabaya.
"Seharusnya yang ditertibkan kantornya bukan jalannya. Kalau kantor libur pasti tidak akan ada orang yang keluyuran di jalan seperti ini," kata Dimas.
Dengan adanya penutupan jalan secara total di Bundaran Waru sisi Surabaya ini, banyak kendaraan roda dua yang memilih putar balik. Nampak juga polisi bersenjata lengkap mengawal penutupan jalan Bundaran Waru sisi Surabaya.
Tapi belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian, termasuk dari Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko dan Kasat lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra.