Bagikan:

JAKARTA - Pemberlakuan PPKM darurat Jawa-Bali mau tak mau menutup seluruh tempat keramaian seperti tempat wisata. Restoran boleh buka tapi hanya untuk take away. Bagaimana kondisinya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)?

Saat PPKM Darurat diberlakukan Sabtu, 3 Juli, banyak restoran di Jogja yang memberitahukan penutupan. Contohnya Heha Sky View hingga South Shore. Bagaimana dengan angkringan yang memang jadi ciri khas di Jogja. 

Dikutip dari pantauan Djawanews yang berkeliling di kawasan Sleman. Beberapa warung makan besar memang mematuhi poin ke-5 tersebut dan biasanya ada tulisan di depan warung yang mengingatkan, “Maaf untuk sementara sampai tanggal 20 Juli kami hanya menerima take away.”

Namun kebanyakan warung-warung kecil seperti burjo dan angkringan dari pantauan Djawanews, Senin 5 Juli siang.

Salah satunya yakni sebuah burjo di jalan Pandean Sari Condongcatur Sleman Yogyakarta terlihat ramai pengunjung yang makan di tempat. Ada lebih dari 8 orang di ruangan yang hanya berukuran 12 m2 itu.

Dinas Pariwisata DIY sebelumnya memastikan seluruh destinasi wisata yang dikelola pemerintah, swasta, maupun masyarakat tutup sementara sejak 3 Juli-20 Juli 2021, sesuai Instruksi Gubernur DIY No.17/INSTR/2021.

“Saya mengajak kepada semua pengelola destinasi wisata dan pelaku pariwisata untuk menjalankan kebijakan ini secara disiplin demi pariwisata ke depan yang lebih baik,” jelas Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo dikutip dari keterangan Humas Jogja.

Singgih mengatakan bahwa upaya ini diharapkan akan membawa dampak yang besar, khususnya pada penurunan transmisi dan jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. 

“Respons dari pelaku dan pengelola wisata ini perlu didukung dan diapresiasi. Semoga keikhlasan mereka membawa perubahan besar pada penurunan kasus positif COVID-19,” tutupnya.