Mendiang Rachmawati Soekarnoputri Dimakamkan di TPU Karet Bivak, di Sisi Pusara Ibu Fatmawati
Rachmawati Soekarnoputri dan Nanda Persada. (Instagram @nandapersada)

Bagikan:

JAKARTA - Mendiang Rachmawati Soekarnoputri tutup usia pada Sabtu 3 Juli 2021. Putri Proklamator RI Soekarno itu meninggal setelah sebelumnya terpapar COVID-19. Menurut informasi yang diterima VOI, almarhumah akan dimakamkan  di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat siang ini. 

"Jenazah almarhumah Ibu Rachmawati Soekarnoputri akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Lokasinya persis di sebelah pusara ibunda tercinta, Ibu Fatmawati yang sudah lebih dulu bersemayam di sana," kata Nanda Persada, sebagai sahabat dekat Didi Mahardika, anak kandung mendiang yang ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu 3 Juli seperti yang disiarkan secara live oleh laman Youtube, Eradoid.

Namun saat ditanya jam berapa jenazah akan dibawa ke TPU dan selanjutnya dikebumikan, Nanda tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh. "Untuk pemakaman Isya Allah hari ini, tapi jamnya saya belum bisa infokan. Saat ini kan kondisi lagi COVID-19 dan penerapan PPKM Darurat, kita masih menunggu arahan dari pihak yang berwenang soal mekanisme pemakaman," kata Nanda saat dikonfirmasi ulang melalui telepon.

Rachmawati Soekarnoputri dan Nanda Persada. Insatgram @nandapersada)
Rachmawati Soekarnoputri dan Nanda Persada. Insatgram @nandapersada)

Amat Kehilangan

Menurut Nanda dia sebagai teman dekat Didi Mahardika amat kehilangan dengan kepergian Rachmawati Soekarnoputri. "Sebagai sahabat dekat Didi saya amat kehilangan dengan wafatnya Ibu Rachmawati. Soalnya dia sudah seperti ibu sendiri. Kalau datang ke rumah kami diajak ngobrol, bercanda dan  juga makan-makan bersama," kenang Nanda yang juga seorang lawyer itu.

Menurut Nanda sebelum wafat, Rachmawati memang sudah terpapar COVID-19 dan dirawat intensif di ICU RSPAD Gator Soebroto.  Hingga tadi malam ia masih menemani Didi Ramahardika di ruang tak jauh dari tempat perawatan almarhumah. "Dia dirawat di ICU RSPAD Gatot Soebroto, keluarga dan anak beliau terus mendampingi dan mendoakan. Tadi malam Didi tak putus mendoakan dia, ternyata itu adalah momen terakhir dengan beliau," kata Nanda Persada.

Kenangan yang tak pernah terlupakan dari Nanda adalah keramahan dan kepedulian Rachmawati. "Dia itu ramah sekali pada kami-kami sahabatnya Didi yang kerap datang ke rumah. Dia juga punya kepedulian yang amat tinggi, memerhatikan kami semua. Meski begitu sikap tegasnya tetap terlihat," kenang Nanda.

Dan satu hal yang selalu dikemukakan Rachmawati Soekarnoputri, kata Nanda Persada, dia sering memotivasi  dan masih memikirkan bangsa dan negara ini. "Dia selalu memotivasi kami untuk selalu besemangat meski apa pun keadaan saat ini. Dan yang selalu ia kemukakan adalah soal keadaan bangsa ini yang terus terpuruk, rakyatnya yang masih banyak di bawah garis kemiskinan dan sebagainya.  Karena itu dia berharap pada kami-kami yang muda ini untuk bisa berbuat sesuatu demi memperbaiki nasib bangsa dan negara sebisa kami," tandasnya.