JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kedinasan di DKI Jakarta untuk mempercepat sirkulasi tabung oksigen yang sempat mengalami kelangkaan beberapa hari lalu.
"Secara terus-menerus kami upayakan. Saat ini tim kita sedang di Tangerang di pabriknya untuk membawa tabung oksigen tambahan. Mobil-mobil dari Dinas Pertamanan, Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan kendaraan dari dinas lain dimobilisir membantu untuk mentransportasikan," kata Anies di RSUD Koja, Jakarta Utara, dikutip Antara, Selasa, 29 Juni.
Anies membeberkan memang sempat terjadi kendala dalam sirkulasi tabung oksigen yang sangat dibutuhkan sebagai penunjang perawatan pasien, khususnya yang menderita gejala sedang hingga berat dari COVID-19 ke rumah sakit yang disebutkan olehnya faktor penyebab utamanya adalah transportasi.
"Karena itu, mobil-mobil dari berbagai dinas dimobilisir untuk mentransportasikan tabung oksigen ke tempat pengadaannya, sehingga mobilitasnya jadi lebih cepat dan kebutuhannya yang dalam jumlah besar bisa diakomodir," tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan permintaan tabung oksigen medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, pada Sabtu, 26 Juni, meningkat hingga 15 persen seiring dengan tingginya angka kasus COVID-19 di Jakarta.
Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur Edy Haryanto mengatakan meski ada kenaikan permintaan, stok tabung oksigen medis masih dinilai aman tercukupi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan ketersediaan tabung oksigen di ibu kota untuk menunjang kesehatan pasien COVID-19 masih tercukupi.
BACA JUGA:
Hanya saja, Anies mengakui bahwa distributor oksigen di Jakarta kekurangan kendaraan serta tenaga SDM untuk mendistribusikan tabung oksigen ke rumah sakit di Jakarta.
Anies sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi bersama para distributor oksigen Jakarta pada Jumat, 25 Juni pekan lalu.
"Mereka menyampaikan bahwa pasokannya cukup, tapi kekurangan kendaraan dan personalia untuk mendistribusikannya. Karena biasanya mereka tidak mendistribusikan dengan volume sebanyak ini," kata Anies saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin, 28 Juni.