Meriang dan Sesak Napas, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Positif COVID-19, Kini Isolasi Mandiri di Rumah
DOK ANTARA/Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron terkonfirmasi positif COVID-19. Nurul Ghufron saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumahnya.

"Iya, hasil tes PCR saya positif COVID-19. Mohon doanya semoga segera pulih kembali," kata Ghufron kepada wartawan, Senin, 28 Juni.

Menurut dokter yang memeriksanya, dia berada dalam kondisi sedang cenderung ringan. Sehingga, Ghufron diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah saja.

Dirinya mengatakan saat ini dalam kondisi stabil meski sempat sesak napas dan meriang.

"Alhamdulillah stabil, hanya sesak napas dan meriang-meriang. Mohon doanya," ungkapnya.

Ghufron memberikan pesan terhadap masyarakat agar senantiasa menaati protokol kesehatan demi keselamatan bersama di tengah pandemi COVID-19.

"Hindari kegiatan di arena publik yang tidak penting sekali walaupun di daerah hijau sekalipun. Karena bagaimanapun akan menimbulkan keriuhan padahal ini semua demi keselamatan dan nyawa kita semua," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 36 pegawai KPK di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terjangkit COVID-19.

Dampaknya, kegiatan di kedeputian tersebut dibatasi selama dua hari sejak 23 Juni hingga 25 Juni. Meski dibatasi tapi kegiatan yang sudah terjadwal sebelumnya tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat. 

Selain itu, KPK juga telah membatasi porsi kerja pegawainya di kantor.

"Sistem kehadiran fisik menggunakan proporsi 25 persen bekerja dari kantor atau BDK dan 75 persen bekerja dari rumah atau BDR," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri kepada wartawan, Kamis, 24 Juni.

Bagi pegawai yang bekerja di kantor, komisi antirasuah menerapkan delapan jam kerja.  Dengan ketentuan, hari Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Sementara, pada hari Jumat pada pukul 08.00 sampai 17.30 WIB.

"KPK tetap dan terus mengingatkan kembali kepada seluruh Insan KPK untuk tetap menjalani protokol kesehatan dengan benar dan penuh tanggung jawab," ungkap Ali.