Bagikan:

JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) menyiapkan rumah dinas dan barak siap huni untuk prajurit di Batalion Infanteri 403/Wirasada Pratista yang saat ini sedang bertugas di wilayah Papua.

"Prajurit Batalion Infanteri 403 sekarang telah berangkat ke Papua, jadi sebelum anggota berangkat perumahan itu sudah mulai dibangun," kata Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Yogyakarta Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI I.B Setiawan di Yogyakarta, dilansir Antara, Kamis, 24 Juni.

Pembangunan rumah dinas tipe 54 tersebut akan menjadi dukungan moril tersendiri bagi prajurit yang sedang bertugas karena dengan demikian mereka akan bertekad kembali ke Yogyakarta dalam kondisi sehat, bertemu anak istri, dan menempati rumah dinas baru.

"Jadi ketika mereka kembali akan menempati rumah baru," katanya.

Secara keseluruhan terdapat 69 unit rumah dinas, perkantoran, dan fasilitas lain yang telah selesai direnovasi dengan memakan anggaran Rp35 miliar pada 2020. Untuk tahun 2021 TNI AD kembali merenovasi 90 rumah dinas, barak, dan sejumlah fasilitas pendukung untuk prajurit di Batalion Infanteri 403 Wirasada Pratista dan memakan biaya Rp50 miliar.

Sementara itu, pelaksana pembangunan rumah dinas di Batalion 403 Wirasada Pratista Harseno Lukita mengatakan sebelum direnovasi, awalnya rumah dinas tipe 36 tersebut dalam kondisi cukup parah. Mulai dari plafon hingga atap sudah bocor.

"Desain rumah ini dibuat oleh bapak Kasad (Jenderal Andika Perkasa)," kata dia.

Selain itu, kata dia, Kasad berpesan agar pembangunan rumah dinas tersebut menguatkan nilai-nilai estetika dengan menambahkan variasi batu alam dan lain sebagainya.

Semantara itu, salah seorang prajurit TNI di Batalion 403 Wirasada Pratista Sersan Kepala Andi W mengaku senang dengan renovasi rumah dinas yang dibantu langsung oleh TNI AD melalui arahan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Ia mengatakan sewaktu tinggal di barak banyak fasilitas yang rusak mulai dari atap, sanitasi air, dan lain sebagainya. Namun, saat ini prajurit TNI di Batalion 403 Wirasada Pratista tidak tidak perlu lagi memikirkan memperbaiki genteng saat hujan karena telah direnovasi.