Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan perkembangan terkini penyebaran COVID-19 dan kondisi rumah sakit, tenaga kesehatan, hingga obat-obatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Hal ini disampaikannya pada saat rapat terbatas (ratas) yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Di ratas tadi sudah kami laporkan mengenai mengenai kondisi rumah sakit kita, perawat kita, obat-obatan kita," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 21 Juni.

Dia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memang telah menyiapkan diri untuk mengantisipasi peningkatan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air mulai tempat tidur, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan. 

Antisipasi ini dilakukan berdasarkan pengalaman pemerintah saat menghadapi lonjakan kasus pada Januari dan Februari lalu.

Berikutnya kepada Presiden Jokowi, eks Wakil Menteri BUMN ini juga melaporkan terjadi peningkatan kasus yang luar biasa. Sehingga, Jokowi lantas memerintahkan penanganan COVID-19 harus dilakukan dari hulu hingga hilir.

"Kami sampaikan memang sampai saat ini terjadi peningkatan yang luar biasa dan itu penting untuk bisa fokusnya bukan hanya ke sisi hilir di sisi rumah sakit, di sisi penanganan orang sakit tapi lebih penting lagi fokus ke sisi hulu bagaimana kita mencegah agar orang sehat ini jangan menjadi sakit," jelasnya.

Atas laporan tersebut, Jokowi meminta pelaksanaan PPKM Mikro diimplementasikan dengan baik dan ditunjang dengan percepatan vaksinasi.

"Arahan beliau adalah kita harus memperkuat impelmentasi lapangan untuk program PPKM mikro dan yang kedua kita harus mempercepat vaksinasi," tegas Budi.

Dalam konferensi pers yang sama, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya juga melaporkan terdapat peningkatan keterisian fasilitas rumah sakit hingga di atas 70 persen di 29 provinsi dan 87 kabupaten/kota.

"Oleh karena itu, arahan Bapak Presiden untuk terus menjaga kedisiplinan masyarakat tentang 3M dan ini merupakan penugasan dari BNPB," jelas Airlangga.