Konser Bersatu Melawan Corona Dikritik Tak Jaga Jarak, Penyelenggara Minta Maaf
Acara konser Bersatu Konser Corona (Foto: dokumentasi Ketua MPR Bambang Soesatyo)

Bagikan:

JAKARTA - Konser amal dengan Bersatu Melawan Corona yang akan digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan MPR RI yang digelar di stasiun televisi menuai kritikan.

Ada satu momen dalam konser yang ditayangkan pada Minggu, 18 Mei malam yang dianggap tidak menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dengan menjaga jarak atau physical distancing

Salah satu kritikan datang dari politikus Partai Demokrat. Ia menyertakan foto sejumlah pengisi acara berjejer tanpa ada jarak di atas panggung.

"Social distancing itu tidak sejalan dengan ajaran BPIP tentang Pancasila: Ayo bersatu melawan Korona!" tutur Rachland dalam akun @RachlanNashidik pada Senin, 18 Mei.

Menanggapi hal ini, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo selaku penyelenggara meminta maaf. Benny menjelaskan, satu momen di mana sejumlah pengisi acara yang berdiri di atas panggung tanpa ada jarak merupakan spontanitas dan tanpa unsur kesengajaan.

"Kami meminta maaf atas hal yang diperbincangkan ini. (Jejeran pengisi acara) ini hanya sebatas reaksi kegembiraan dan terjadi tanpa kesengajaan," kata Benny saat dikonfirmasi VOI, Senin, 18 Mei.

Lebih lanjut, salah satu anggota satgas kebudayaan penyelenggara konser ini menegaskan, konser amal untuk korban terdampak COVID-19 ini digelar dengan memenuhi protokol pencegahan virus corona, seperti menjaga jarak 2 meter saat tampil di atas panggung.

Selain itu, kata dia, pengisi acara juga melakukan pemeriksaan berupa rapid test sebelum acara dimulai. Hasilnya, seluruh pemeriksaan bereaksi negatif COVID-19.

"Yang penting sekarang itu bagaimana kita berbuat kebaikan. Jangan hanya orang itu berpikiran negatif melulu. Jadi, upaya seniman dan komunitas harus didukung," ungkap Benny.

Donasi Rp4 miliar

Konser amal Bersatu Melawan Corona mampu menghasilkan donasi sebesar Rp4 miliar. Konser ini dihadiri sejumlah publik figur seperti Erwin Gutawa Orchestra, Yovie Widianto, GIGI, Radja, Rossa, Andien, Via Vallen, Inul Daratista, Dira Sugandi, Yura Yunita, Tompi, Sandhy Sondoro, Iwa K, Afgan, Rizky Febian, Arsy Widianto, dan sebagainya.

Sejumlah tokoh nasional juga mengisi acara dengan bernyanyi secara virtual, seperti Megawati Soekarnoputri, Bambang Soesatyo, Puan Maharani, hingga Andy F. Noya.

Konser ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. "Kita tunjukkan bahwa kita mampu, kita tunjukkan kepedulian pada sesama, terutama yang terdampak covid. Jagalah diri kita, peduli dengan di sekitar kita dan bersama-sama perangi pandemi Covid," kata Jokowi.

Berbagai barang dilelang pada acara dan uang yang terkumpul akan didonasikan untuk korban yang perekonomiannya terdampak COVID-19. Tak luput, Jokowi juga melelang motor listrik Gesits yang selama ini kerap digunakan Jokowi. Motor itu laku dibeli seorang pengusaha senilai Rp2,5 miliar.