JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes). Bagi Anies mengatasi penyebaran COVID-19 merupakan perjuangan semesta.
"Dengan itu pengawasannya terus bersama-bersama ini perjuangan semesta, semua harus terlibat, turut andil dan bertanggungjawab," kata Anies kepada wartawan, Jumat, 18 Juni.
Ikut sertanya masyarakat dalam pengawasan, kata Anies, dapat dilakukan dengan cara melaporkan siapa pun yang tidak menerapkan prokes. Dengan begitu, semua yang melanggar akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat, bila melihat pelanggaran laporkan. Gunakan aplikasi JAKI, laporkan di situ sehingga kami bisa bertindak," kata dia.
Di sisi lain, personel TNI-Polri serta Pemprov DKI akan melakukan pengawasan dengan patroli rutin. Patroli digencarkan di tempat publik seperti restoran dan pusat-pusat perbelanjaan.
"Petugas-petugas kita akan memastikan bahwa proes seperti penggunaan masker, jumlah orang di fasilitas sesuai ketentuan," kata Anies.
"Karena itu kepada semuanya, pengelola tempat-tempat yang banyak berkumpul, seperti pertokoan, pastikan kapasitas 50 persen tidak dilampaui maksimal 50 persen," sambung dia.
BACA JUGA:
DKI Jakarta mencatat rekor penambahan kasus baru COVID-19 pada hari ini. Kasus baru sebesar 4.737 merupakan kasus harian terbanyak selama pandemi.
"Dilakukan tes PCR sebanyak 24.812 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.368 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Jumat, 18 Juni.
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.173 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 orang yang masih menjalani isolasi maupun perawatan.