Siapkan Penyekatan Suramadu, Bupati Bangkalan: Tidak Ada Diskriminasi Warga Madura
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (Instagram ericahyadi_)

Bagikan:

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memantau penyekatan di Suramadu sisi Surabaya. Keduanya juga memimpin persiapan penyekatan di Suramadu sisi Bangkalan.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya terkait swab antigen warga. Tes ini dilakukan bagi warga yang hendak ke Bangkalan atau pun dari Madura menuju Surabaya. 

"Saya juga berharap kerja sama ini tetap terjalin dengan baik ke depannya, sehingga ketika ada isu-isu bahwa ada diskriminasi terhadap warga Madura, tentu itu tidak ada. Sekali lagi, tidak ada diskriminasi kepada warga Madura, karena perlakuan yang sama juga dilakukan bagi warga yang akan berkunjung ke Madura, dilakukan tes swab yang sama di Surabaya," kata Latif. 

Apalagi, penyekatan di Suramadu sisi Bangkalan menurut Latif bisa terealisasi karena dibantu Pemkot Surabaya. Terutama para tenaga kesehatan yang juga disokong Pemkot Surabaya. 

"Jadi, warga yang akan ke Surabaya akan dites swab semua di Suramadu sisi Bangkalan, dan warga yang akan ke Madura, akan dites swab di Surabaya, sehingga masyarakat yang datang ke Surabaya sudah dalam keadaan sehat dan warga yang ke Madura juga sehat. Artinya, di sini tidak ada yang namanya diskriminasi, karena semuanya sama," tegasnya.

Menurut Latif, permintaan bantuan kepada Pemkot Surabaya berdasarkan arahan dari Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya. Dia berharap, dengan berbagai bantuan ini COVID-19 di Bangkalan bisa segera melandai. 

"Kami sampaikan terimakasih banyak atas bantuan dan perhatiannya kepada Kabupaten Bangkalan, mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan juga Pemkot Surabaya serta seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Surabaya dan Bangkalan tidak bisa dipisahkan, karena kekuatan yang dimiliki untuk menangani COVID-19 ini adalah kebersamaan. 

"Makanya, sebagai saudara kita harus saling melengkapi dan membantu, sehingga nanti kita perbantukan ke Bangkalan," kata Eri.

Apalagi, nakes di Bangkalan tidak sebanyak di Surabaya, dan nakes di Bangkalan juga konsentrasi di empat kecamatan di Bangkalan. Sehingga Pemkot Surabaya ikut membantu nenerjunkan nakes ke Bangkalan. 

"Jadi, tidak ada lagi perbedaan antara Surabaya dan Bangkalan. Insyallah nakesnya akan kita support," ujarnya.

"Yang pasti, warga yang akan masuk ke Madura, harus saya pastikan sehat dengan dilakukan tes di Suramadu sisi Surabaya, sehingga COVID-19 di Madura cepat hijau dan di Surabaya juga hijau. Jadi, ini satu keluarga besar yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya," pungkasnya.