JAKARTA - Polri belum mengambil langkah-langkah hukum terkait kerumunan yang terjadi di sejumlah gerai McDonald's. Kerumunan itu akibat munculnya menu khusus BTS Meal.
"Dikomunikasikan dengan Gugus Tugas COVID-19 (soal kerumunan)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu, 9 Juni.
Nantinya, dari hasil koordinasi itu baru akan ditentukan langkah selanjutnya. Sebab, kerumunan sangat dilarangan di masa pandemi COVID-19.
Untuk mengatasi kerumunan, lanjut Argo, pihaknya sudah mengerahkan personel kewilayahan. Mereka akan mengurai kerumunan tersebut.
"Polri bersama TNI koordinasi dengan Pemda untuk memberikan edukasi terhadap kejadian tersebut," ujar dia.
Gerai McDonald's menjual menu khusus BTS Mela pada hari ini. Menu ini merupakan kolaborasi McDonald's dengan boy band asal Korea Selatan, BTS.
Meski McDonald's hanya melayani pesanan BTS Meal lewat pesanan online dan tak bisa makan di tempat, ternyata kerumunan antrean pembelian tetap tak terhindarkan.
BACA JUGA:
Ratusan ojek online mengerubungi gerai McDonald's. Dalam akun Twitter TMCPoldaMetro, aparat kepolisian mesti turun tangan untuk mengingatkan agar para ojol tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Imbas adanya antrian Promo di MC Donald Pondok Indah Jaksel, Satlantas Jaksel melaksanakan himbauan Protokol kesehatan, menjaga jarak, dan menggunakan masker kepada para Pengunjung untuk memutus mata rantai Covid-19," tulis akun TMCPoldaMetro, Rabu, 9 Juni.
Selain itu, kerumunan antrean BTS Meal juga terpantau di McDonald's Otista hingga McDonald's Puri Kembangan, Bahkan, McDonald's Sunter juga dilakukan penutupan sementara akibat kerumunan driver ojol.