Bagikan:

BANYUWANGI - Nenek bernama Batin Seminarwati ditemukan tewas di aliran sungai Kota Banyuwangi, Jawa Timur. Korban ditemukan oleh petugas kebersihan tersangkut di sungai saat hujan deras.

"Diduga korban terjatuh atau terpeleset di kamar mandi/jemuran samping rumah korban yang berada di atas aliran sungai," kata Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin saat dihubungi, Rabu, 9 Juni.

Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Kusmin menjelaskan, awalnya saksi yang merupakan petugas kebersihan atau penyapu jalan hendak membersihkan sampah yang ada di aliran sungai. Saat itu di sungai banyak sampah menumpuk akibat guyuran hujan deras pada malam hari.

Saksi melihat sosok yang dikira boneka. Namun setelah dilihat lebih dekat ternyata seorang mayat perempuan. Selanjutnya saksi bersama warga dan polisi mengevakuasi mayat tersebut.

Korban diangkat ke kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk di lakukan indentifikasi.

Setelah tiba di RSUD, menantu korban Ahmad Rianto datang untuk memastikan korban merupakan mertuanya. Setelah dicek ternyata benar korban adalah mertuanya. 

Rianto dalam keterangan ke polisi menjelaskan sekira pukul 05.30 WIB, korban sedang memasak nasi yang berada di dapur belakang rumah.

Setelah itu ia mendengar suara seperti kayu jatuh ke sungai di belakang rumah korban. Awalnya dia tak menghiraukannya. 

Setelah itu, ida memeriksa kamar korban dan tak ada mertuanya. Hingga sekitar pukul 08.15 WIB, menantu korban diberitahu oleh warga melalui foto dan ternyata benar korban merupakan mertuanya.