JAYAPURA - Evakuasi jenazah Briptu Mario Senoi, Kepala Polsubsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang meninggal dianiaya orang tak dikenal (OTK) dilakukan besok.
"Memang benar saat ini jenazah belum bisa dievakuasi akibat cuaca yang tidak bersahabat," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito dikutip Antara, Jumat, 28 Mei.
Polsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol terletak di perbatasan RI dan Papua Nugini. Waktu tempuh dari Oksibil sekitar 40 menit penerbangan.
"Mudah-mudahan pada hari Sabtu (29/5) cuaca bagus sehingga jenazah dapat dievakuasi," kata AKBP Cahyo.
Kapores mengaku belum mengetahui kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban.
BACA JUGA:
Tercatat empat anggota Polri bertugas di Polsubsektor Oksamol, termasuk korban. Namun, tiga orang lainnya saat ini berada di luar, dua di antaranya di Oksibil dan seorang di Jayapura.
AKBP Cahyo menjelaskan Polres Pegunungan Bintang membawahi 34 distrik dengan jumlah anggota sebanyak 148 orang.
Briptu Mario Senoi diserang OTK pada Kamis, 27 Mei malam hingga meninggal. Selain menyerang, OTK juga mengambil tiga senpi organik, dua di antaranya jenis SS1 dan satu jenis revolver.