JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut menerima rumah mewah dari pengembang pulau reklamasi. Di media sosial, foto-foto rumah mewah di bilangan Jakarta Selatan yang disebut-sebut untuk Anies Baswedan berseliweran.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik ikut angkat bicara. Menurut Politikus Partai Gerindra ini, tidak mungkin Anies Baswedan menerima sebuah rumah. Palagi rumah mewah. Menurut dia, rumah di gambar itu bukan selera Anies.
"Gambar itu kan gambar yang di media sosial ya, orang bikin gambar itu berarti orang yang nggak paham, ngga kenal pak Anies, kita lihat rumah pak Anies itu antik loh di dalam tanah, atasnya pendopo bawahnya rumah. Jadi kalau kita ngobrol di pendopo kita nggak tau dibawah ada rumah . Itu sejejar jalan," kata Taufik kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 23 Mei.
Dengan melihat rumah Anies di Lebak Bulus, kata dia, rumah mewah yang dinarasikan itu bukan rumah yang disukai Anies. Untuk itu ia yakin Anies Baswedan tidak menerima rumah seperti itu.
"Kalau ada orang nyebarin itu orang gak paham soal tipe Pak Anies. Seleranya nggak ada rumah kaya gitu bukan seleranya dia ngak ada," kata Taufik membela Anies Baswedan.
BACA JUGA:
Sebelumnya pegiat media sosial Denny Siregar membongkar isu dugaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima hadiah sebuah rumah mewah dari pengembang reklamasi.
Informasi ini disampaikan Denny Siregar dalam akun Twitternya @DennySiregar7. Namun Denny tidak merinci dari mana sumber informasi itu.
"Ada isu @aniesbaswedan terima hadiah rumah dari pengembang reklamasi. Ah, yang bener ??'," kata Denny dikutip Sabtu, 22 Mei.
Denny pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami informasi ini. Tujuannya untuk menguji informasi itu benar atau tidak.
"Supaya jangan terjadi fitnah, mungkin @KPK_RI bisa bantu selidiki..," ujar Denny.
Sampai berita ini diturunkan, VOI masih terus mengkonfirmasi kepada Anies Baswedan mengenai informasi yang disampaikan Denny Siregar ini.