Bagikan:

SALATIGA - COVID-19 memang membuat banyak perubahan. Pasar Pagi Salatiga ditata dengan skema 'jaga jarak' para pedagang dan pembeli. Selain jadi lebih rapih, deretan para pedagang malah terlihat instagramable.

Sejak 27 April lalu, pasar ini sudah mulai ditata. Caranya, sebagian dari badan Jalan Jenderal Sudirman digunakan agar aktivitas di pasar bisa menerapkan physical distancing. Jadi, Jalan Jenderal Sudirman akan ditutup mulai pukul 01.00-06.30 WIB. Dimulai sejak Bundaran Tugu Jam sampai pertigaan Reksa/ Jalan Sukowati.

"Penataan Pasar Pagi dilaksanakan mulai Senin 27 April 2020 mulai pukul 01.00 WIB sampai dengan 06.30 WIB, dengan memanfaatkan badan Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari perempatan Jalan Pemotongan sampai pertigaan Jalan Sukowati/Reksa. Pedagang maupun pembeli wajib memakai masker," papar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Rahadi Widya Prasetya, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Rabu, 29 April.

Kendaraan yang ke arah Solo diarahkan lewat Jalan Buksuling. Kendaraan yang akan beraktivitas di pasar pagi masih diizinkan masuk sampai Pasar Raya II Salatiga. Parkir sudah disiapkan di depan Pasar Raya II, di badan Jalan Jenderal Sudirman antara perempatan ex Hasil (Jalan Pemotongan) sampai dengan Bundaran Tugu Jam dan beberapa ruas jalan kecil yang berdekatan dengan Pasar Pagi.

Pasar Pagi Salatiga (Foto via laman resmi Pemprov Jateng) 

Aturan ketat juga diberlakukan bagi para pedagang dan pembeli di sana. Kalau ada pedagang yang tidak mengenakan masker, tidak diperbolehkan menggelar lapak dagangan.

"Kedisiplinan dari para pedagang dan pembeli sudah lebih baik. Kira-kira 90% sudah menaati protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Untuk para petugas, saya minta untuk terus mengingatkan akan hal tersebut," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto.

Pasar ini memang jadi perbincangan banyak orang. Berawal dari jepretan seorang warga melalui drone yang menangkap deretan para pedagang di Pasar Pagi Salatiga. Warna-warni payung yang menutup jualan mereka dikombinasikan dengan hijaunya pepohonan di tengah-tengah, menghasilkan komposisi gambar yang keren.