JAKARTA - Polri menyebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terbagi menjadi sembilan bagian. Mereka tersebar di berbagai wilayah di Papua.
"Mereka dibagi 7 sampai 9 kelompok yang terpencar di berbagai daerah," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 20 Mei.
Tak hanya jumlah kelompok, sambung Ramadhan, kekuatan setiap masing-masing kelompok pun sudah terdetiksi. Artinya, TNI-Polri sudah mengetahui persenjataan dan jumlah anggota di setia kelompok.
"Mereka sudah kami petakan juga termasuk kekuatan. Katakanlah kekuatan persenjataan yang mereka miliki," ungkapnya.
BACA JUGA:
Meski demikian, tak mudah untuk menangkap mereka. Sebab, medan yang berat sehingga mempersulit perburuan. Hanya saja, keberadaan mereka sudah terpetakan.
"Medan dari pada lokasi mereka bersembunyi adalaah medan yang luas. Termasuk hutan yang lebat dan berbukit-bukit. Ini merupakan tantangan bagi aparat TNI," kata dia
"Tapi posisi dari mereka TNI-Polri sudah bisa mulai memetakan dan terus melakukan pengejaran kelompok kriminal bersenjata tersebut," sambung Ramadhan
Sebelumnya diberitakan, Polri telah memetakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jumlahnya mencapai 150 orang.
Ratusan orang itu terbagi menjadi beberapa kelompok dengan seorang pemimpin. KKB di Papua selalu menebar aksi teror dengan menargetkan TNI-Polri dan warga sipil.
Tak hanya para militan, KKB juga memiliki simpatisan. Tetapi, untuk jumlahnya Polri belum memiliki data yang pasti.