Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku saat ini anggota Satgas Nemangkawi tengah berupaya memisahkan warga sipil dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Puncak, khususnya sekitar Ilaga.

Anggota sudah melakukan penyekatan agar KKB tidak bisa bergabung dengan warga sipil.

Dikatakan, Satgas Nemangkawi yang terdiri dari anggota TNI dan Polri itu berupaya melakukan penyekatan-penyekatan agar KKB tidak lagi leluasa bergerak.

"Tim satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekatan agar ruang gerak anggota KKB tidak lagi leluasa," ujar Kapolda Fakhiri dilansir dari Antara, Sabtu, 15 Mei.

Kapolda Fakhiri berharap agar upaya ini bisa membuahkan hasil. Saat ini situasi kamtibmas di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak masih kondusif setelah Kamis, 13 Mei lalu sempat terjadi kontak tembak di Wuloni hingga menewaskan satu anggota KKB.

Kampung Wuloni sendiri letaknya cukup jauh dari Ilaga. Menurut Kapolda, apa yang dilakukan anggota sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Yang pasti apa yang dilakukan anggota dalam penanganan KKB sudah terukur," demikian Kapolda Fakhiri.