Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menyalurkan bantuan penanganan virus corona atau COVID-19. Bantuan yang disalurkan berupa masker, alat pelindung diri, disinfektan, dan bahan kebutuhan pokok.

Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo menyebut, bantuan ini disalurkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membantu percepatan penanganan wabah virus corona oleh pemerintah.

Sebab, sampai saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih terus naik. Per Selasa, 21 April, total kasus positif mencapai 7.135 orang, sebanyak 842 di antaranya telah sembuh dan 616 orang meninggal dunia.

"Sumbangan peralatan kesehatan dan bahan kebutuhan pokok dari para anggota ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami untuk mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia," kata Indroyono di Jakarta, Rabu, 22 April.   

Rincian bantuan yang disalurkan APHI adalah 60 ribu masker, 2.000 baju hamzat , 40 ribu sarung tangan, dan 100 kacamata pelindung (google). Kemudian, bantuan bahan pokok berupa 1.000 minyak goreng dan 300 paket sembako.

 

Lalu, ada juga bantuan obat-obatan herbal dari Tiongkok untuk mencegah pengembangan virus, mengobati demam, batuk-pilek, tenggorokan kering, serta hidung tersumbat. 

Direktur Utama RAPP Sihol Aritonang, yang menjadi salah satu anggota APHI, menyebut bantuan alat pelindung diri yang disalurkan sangat penting untuk membantu tugas para dokter dan tenaga kesehatan yang berisiko terpapar langsung COVID-19. 

"Kami mengupayakan peralatan pendukung dan pelindung diri untuk tenaga medis ini, termasuk mendatangkan sendiri dari Tiongkok dengan pesawat terbang charter, karena para dokter, perawat dan teknisi medis sedang berjuang di garis depan saat ini," kata dia.

Selanjutnya, Direktur Asia Pulp dan Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menyatakan, alasan pihaknya memberi bantuan didasarkan pada rasa tanggung jawab dan kepedulian dalam rangka membantu program penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

"Kami terus memantau perkembangan serta situasi terakhir dari penyebaran COVID-19 ini. Kami akan mendukung penuh langkahlangkah dan program-program penanganan bencana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah," tambah Suhendra. 

Lebih lanjut, bantuan yang terkumpul akan diserahkan dan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Selanjutnya, bantuan akan didistribusikan ke masyarakat.