JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan Kamis 16 April. IHSG ditutup anjlok 3,14 persen atau 145,30 poin ke level 4.480,61.
Menutup perdagangan, terdapat 100 saham menguat, 308 saham melemah, dan 126 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 6,72 miliar lembar saham ddan ditransaksikan senilai 6,54 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, dari domestik, sentimen negatif berasal dari neraca perdagangan RI mengalami surplus sekitar 740 juta dolar AS namun ternyata masih di bawah ekspektasi konsensus yang rata2 memproyeksikan di kisaran 760 juta-800 juta dolar AS.
"Di sisi lain, berita data penjualan mobil per Maret yang mengalami penurunan 15 persen juga merupakan sentimen negatif," ujar Nafan kepada VOI.
Sementara sentimen dari global, masih berkaitan dengan pandemi COVID-19. "Bahkan IMF memproyeksikan terjadinya resesi perekonomian global di tahun ini," ujar Nafan.
Sore ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers di antaranya, PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) yang menguat 34,57 persen menjadi Rp218, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang menguat 34,41 persen menjadi Rp125, dan PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) yang menguat 34,12 persen menjadi Rp114.
Sementara saham-saham yang berada dalam jajaran top losers di antaranya, PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) yang melemah 6,98 persen menjadi Rp80, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang melemah 6,97 persen menjadi Rp4.140, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang melemah 6,70 persen menjadi Rp975.