Bule Cantik Asal Rusia di Bali Rupanya Pernah Bikin Ulah dengan Masker Bra
Bule perempuan melukis masker di wajah (Via Instagram denpasar.viral)

Bagikan:

DENPASAR - Bule asal Rusia Leia Se (25) dan WNA Taiwan Lin Chi Chen alias Jhosua rupanya bukan cuma bikin heboh dengan lukisan masker di wajah guna mengelabui satpam swalayan di Bali.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Satpol PP Bali, keduanya sudah membuat tiga konten terkait masker. 

"Berdasarkan pengakuan dari keduanya berdasarkan berita acara pemeriksaan dan kami periksa mereka mengakui membuat konten," kata Kepala Satpol PP Bali Dewa Darmadi, saat dihubungi, Senin, 26 April. 

Darmadi mengatakan konten yang pertama dibuat di Bulan Januari 2021 dengan mengenakan bra yang dipakai seolah-olah masker. Kemudian pada awal April 2021 mereka menggunakan kaus kaki sebagai masker. Dua minggu setelahnya perempuan bule Rusia mengecat wajahnya menyerupai masker.

"Bulan Januari penggunaan bra atau BH sebagai masker yang kedua di awal April penggunaan kaos kaki sebagai masker dan yang ketiga melukis wajah menyerupai masker," terang Darmadai. 

Ketiga konten tersebut terkait masker ini dibuat di lokasi yang sama yaitu di supermarket di Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Konten bule Rusia ini untuk mengelabui satpam swalayan.

"Ketiga kontennya itu sama lokasinya di supermarket di Tibubeneng. Di bulan April ada yang di awal April ada yang di Minggu kedua bulan April," sebutnya.

Kedua bule itu mengaku berkawan akrab dan kerap ke Bali untuk liburan. Keduanaya membuat konten video untuk diunggah di Facebook.

Namun, karena respons netizen negatif maka para bule tersebut lalu menghapus semua videonya.

"Tujuannya hanya untuk menghibur katanya dan tidak ada maksud untuk melecehkan. Tapi dari hasil konten yang mereka buat jadinya menimbulkan keresahan di Bali karena sebagai barometer pariwisata," ujar Darmadi. 

Dua bule ini bermukim di sebuah vila. Satpol PP sudah membuat surat rekomendasi ke Imigrasi Bali untuk deportasi. 

"Yang konten kreatifnya sih  cowok. Yang laki-laki mengaku konten kreator," ujar Darmadi.