Bagikan:

BALIKPAPAN - Tiga anak dinyatakan positif terpapar COVID-19. Ketiga anak ini menjadi bagian dari 43 kasus baru yang dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan.

Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, kemungkinan besar anak-anak yang masih pelajar itu tertular dari sejumlah kelonggaran yang sudah diizinkan.

“Mungkin di acara buka puasa bersama atau di tempat lain,” katanya dikutip Antara, Sabtu, 24 April.

Pemkot Balikpapan saat ini sudah mengizinkan warga kembali beraktivitas seperti sebelum ada wabah COVID-19, walaupun dalam waktu yang masih terbatas. Selama Ramadan ini, misalnya, warga diizinkan beraktivitas di luar rumah hingga pukul 23.00.

Pusat perbelanjaan, restoran, pusat kebugaran, arena futsal juga bioskop, dibolehkan buka, namun dengan jumlah pengunjung maksimal separuh dari kapasitasnya.

Walaupun masih menunggu guru-guru sudah divaksin semua, pemkot juga sudah mengizinkan sekolah kembali buka dan melakukan belajar tatap muka seperti biasa, namun untuk sementara hanya maksimal separuh jumlah siswa di sekolah tersebut.

“Jadi sepertinya, dari kasus anak-anak ini juga ada kelonggaran dalam penerapan protokol kesehatan dari keluarganya,” kata dr Juliarty.

Kewajiban memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ujarnya, harus terus diingatkan, apalagi pada anak-anak. Orang tua di rumah juga guru-guru di sekolah yang saat ini masih mengajar secara daring, harus terus mengingatkan hal tersebut.

Sementara itu dalam acara Safari Ramadan di Masjid Al Ula di Kampung Baru Tengah, Ketua Satgas COVID-19 Balikpapan yang juga Wali Kota Rizal Effendi menjelaskan kebijakan larangan mudik menjelang Idul Fitri.

“Kebijakan yang diambil ini semata mata untuk kebaikan bersama, untuk mencegah semakin banyak warga yang tertular atau menularkan COVID-19,” katanya, di depan jamaah bakda salat isa' dan tarawih.

Dengan semakin sedikit yang tertular dan wabah semakin terkendali, katanya, maka aktivitas perekonomian bisa perlahan dipulihkan.

“Walaupun juga masih dengan protokol kesehatan ketat dan pembatasan-pembatasan,” demikian Wali Kota Rizal Effendi, yang pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan Pemkot Balikpapan, berupa alat kebersihan vacuum cleaner dan sejumlah Al Quran serta sajadah.