Ada Cara Membangunkan Sahur yang Lebih Simpatik Ketimbang Harus Berteriak-teriak
Ilustrasi (Photo by Rifky Nur Setyadi on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka angkat bicara soal kritik artis Zaskia Adya Mecca terhadap cara membangunkan sahur sambil teriak menggunakan toa masjid. Sebab menurutnya, tidak semua orang suka dibangunkan dengan cara seperti itu.

"Kalau kemudian membuat ‘keributan’ supaya orang bangun, menurut saya itu juga bukan cara yang nggak semua orang suka, karena teriak-teriak. Apa lagi menggunakan mikrofon dengan kapasitas besar, itu jadi bikin gaduh,” ujar Diah kepada wartawan, Sabtu, 24 April.

Diah menyebut tindakan membangunkan sahur dengan menggunakan pengeras suara masjid cenderung tidak simpatik dengan masyarakat. Dirinya menilai ada cara yang lebih simpatik saat membangunkan sahur, ketimbang harus berteriak-teriak

"Membangunkan orang kan memang ada. Artinya, budaya kita dalam bangunkan sahur adalah budaya yang sifatnya lingkungan sekitar antar tetangga, antar keluarga gitu ya. Jadi kalau dulu suka ada ketok-ketok pintu, atau kentongan keliling kampung, dan itu dilakukan dengan sangat simpatik pendekatannya," jelasnya.

Sebelumnya, Artis Zaskia Adya Mecca mengkritik cara orang membangunkan sahur menggunakan Toa masjid yang dia nilai kurang baik. Seharusnya menurut dia, membangunkan sahur lewat Toa masjid bisa disampaikan dengan penyampaian yang lebih baik. 

Dalam video yang diunggah di Instagram seperti dilihat Jumat, 23 April, Zaskia Adya Mecca bertanya-tanya model membangunkan sahur dengan berteriak 'sahurrrya' memakai Toa masjid. Dia bingung kalau cara itu disebut tengah jadi hits alias tren.

"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak mengganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!" tulis Zaskia Adya Mecca.