NEW YORK - Ini bukanlah sebuah prestasi. Tapi kini, angka kasus positif COVID-19 dalam suatu negara, akhirnya tembus lebih dari setengah juta orang.
Dan negara yang mengalami itu adalah Amerika Serikat pada Jumat, 10 April kemarin. Data dari Johns Hopkins University mengamini hal itu. Tercatat, 501.609 orang sudah terinfeksi di Amerika Serikat.
Angka itu melonjak 30.000 hingga 35.000 dalam sehari karena Amerika Serikat sedang melakukan pengujian besar-besar. Total seluruh dunia, sudah ada 1.698.835 orang yang terinfeksi COVID-19.
Namun kita masih harus bersyukur karena sudah ada 376.184 orang yang sembuh. Masih dari data Johns Hopkins University, angka itu setidaknya lebih besar dibanding angka kematian sebesar 102.684 orang.
Amerika Serikat kini menjadi pusat pandemi dan negara pertama yang mencatat lebih dari 2.000 kematian akibat virus dalam satu hari. Ada 2.108 angka kematian pada hari Jumat, setidaknya menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.
Kebijakan pemerintah yang mengharuskan seluruh warga AS diam di rumah memang efektif meredam penyebaran COVID-19. Namun tidak akan mengurangi angka secara drastis.
"Sekarang bukan saatnya untuk mundur," kata Dr. Anthony Fauci seperti dilansir dari Channel News Asia.