JAKARTA - Seorang remaja tega menusuk temannya hingga tewas hanya gara-gara kalah bermain futsal di Kalideres Jakarta Barat.
"Peristiwa penusukan terjadi setelah salah satu kelompok futsal kalah dalam pertandingan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Ady Wibowo, dikutip Antara, Kamis, 22 April.
Kejadian berawal dari dua kelompok remaja bermain futsal dengan kesepakatan bagi yang kalah harus membayar sewa lapangan sebesar Rp365 ribu. Anak-anak remaja ini juga bersepakat tidak boleh ada pemain dari luar wilayah.
"Salah satu kelompok futsal yang kalah tidak terima karena ternyata dalam pertandingan, ada salah seorang berasal dari luar sehingga pihak yang kalah tidak mau membayar dan malah menghubungi IS," kata Ady.
Pelaku yang dalam keadaan mabuk lantas menghadapi kelompok yang menang itu. Korban MRR yang kebetulan di kelompok pemenang berusaha menenangkannya, namun justru membuat pelaku gelap mata.
BACA JUGA:
Pelaku langsung menusukkan clurit ke punggung MRR yang langsung mengenai bagian vital sehingga membuatnya ambruk. Pelaku langsung melarikan diri setelah melihat korban kritis.
Setelah kejadian, tidak sampai 1x24 jam tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat langsung membekuk pelaku di rumah rekannya di Suka Mulya Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.