JAKARTA - Sekelompok ibu-ibu warga Depok dan Jakarta Selatan membuka lapak makanan dan minuman gratis di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan gedung Kantor Pusat PT Indosat, Kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari 2025.
Lapak makanan gratis dikhususkan untuk para mahasiswa dan mahasiswi peserta aksi demo "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara. Lapak makanan itu dibuka sekitar pukul 15.30 WIB.
Uniknya, makanan gratis ini berasal dari hasil kolektif para ibu-ibu yang mendukung aksi para mahasiswa tersebut.
Mereka menilai tidak mampu untuk ikut demo, sehingga untuk mendukung kegiatan tersebut mereka rela menyiapkan makanan gratis.
"Kami dari rumah masing-masing. Kami sebenarnya ibu-ibu saja. Terus karena memang melihat adik-adik hari ini mau demo. Kita mau sumbang, tapi yang bisa kami sumbang ya hanya makanan saja. Jadi kita ke sini bawa makanan, buat semangatnya adik-adik," ujar Nada, salah satu ibu-ibu sukarelawan makanan gratis kepada VOI di lokasi.
Nada mengatakan, meski dirinya ingin ikut bergabung dalam aksi demo, namun usianya sudah tak memungkinkan.
"Kami tidak sanggup berada di sana (ikut demo), jadi kami sanggupnya kasih makanan mereka. Mendukung kegiatan ini," katanya.
Nada mengaku dirinya setuju dengan 9 tuntutan yang dibawa para mahasiswa dari BEM SI pada aksi Indonesia Gelap hari ini.
BACA JUGA:
"Iya (resah dengan kondisi negara saat ini)," ucapnya.
Nada membuka lapak makanan gratis bersama 5 rekan ibu-ibu lainnya. Dia sudah merencanakan akan membagikan makanan gratis untuk aksi demo para mahasiswa sejak Rabu, 19 Februari, malam.
"Bawa minuman, buah sama makanan. Jadi kita masing-masing saja sanggupnya. Sanggup bawa apa kita bawa ke sini, untuk dikasih ke adik-adik. Kita bawa masing-masing, dikumpulkan jadi satu," ujarnya.
Nada tidak mengumpulkan donasi apapun dari luar. Aksi pembagian makanan gratis murni dari kantong pribadinya.
"Kita bawa masing masing saja. Ini dari Depok dan Jaksel. Kita ketemu di tengah. Ini ada 6 orang termasuk saya," pungkasnya.
Adapun Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar puncak aksi demo dengan membawa tema "Indonesia Gelap" di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Februari siang.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya di kawasan Parung Kuda Monas, Jakarta Pusat pada Senin kemarin, 16 Februari 2025.
Dalam aksi puncak hari ini, BEM SI membawa 9 tuntutan kepada pemerintah yang akan disampaikan di depan Istana Negara dalam aksi Indonesia Gelap, yakni :
1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025
2. Tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-besaran program Makan Bergizi Gratis (MBG)
4. Tolak revisi Rancangan Undang-Undang tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau RUU Minerba
5. Tolak dwifungsi TNI
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas dan tuntaskan pelanggaran HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo