Bagikan:

TANGERANG - Komandan Pasmar (Danpasmar I) Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengakui ada enam anggota yang mengalami luka-luka saat melakukan pembongkaran pagar sepanjang 30,16 Km di Laut Kabupaten Tangerang.

Dari 6 anggota, ada 4 yang terluka yang dikabarkan sudah pulih. Sementara sisanya masih dirawat di rumah sakit, guna dilakukan pengobatan.

“Sekitar 6, tinggal 2 yang di rumah sakit karena baru tadi malam. Insya Allah hari ini sudah kembali. Tadi saya sudah cek juga yang lainnya, sudah kembali,” kata Hermanto kepada wartawan di Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis, 13 Februari.

Menurut Hermanto, anggota terluka karena tersangkut kail hingga tersengat ubur-ubur dan ikan pari.

“Ada yang kesengat pari dan lain sebagainya, Itu alamiah terkait dengan Kejadian yang kena kail, Kita kan juga bentang jaring kemudian juga mancing.” ucapnya.

Ia menilai, kejadian-kejadian yang dialami anggotanya saat melakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang itu adalah hal yang wajar dalam bertugas. Sebab seorang prajurit harus siap dengan segala keadaan di lapangan.

“Kita prajurit berada di laut sudah biasa kejadian-kejadian kecil dan itu sudah di atasi ya. Tadi saya sudah cek juga yang lainnya sudah kembali. (Perihal) Disengat ikan pari, ubur-ubur (itu hal) biasa. ini Prajurit laut, risikonya begitu,” tutupnya.

Pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 Km yang dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari TNI AL hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Tangerang, kini dinyatakan selesai hari ini. Tercatat proses pembongkaran pun terjadi sejak 22 Januari hingga 13 Februari 2025.