JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin merespon usulan publik agar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dicopot Presiden Joko Widodo dalam perombakan kabinet mendatang.
Meski demikian, Azis tidak mau berkomentar jauh mengenai usulan ini. Azis menjawab hal ini dengan politis. Menurutnya, soal reshuffle merupakan hak prerogatif penuh Presiden Jokowi.
"Reshuffle itu kewenangan Bapak Presiden," ujar Azis dikonfirmasi VOI, Selasa, 20 April.
Bahkan, kata dia, hanya Presiden Jokowi yang tahu dan memutuskan siapa yang pantas ditunjuk menjadi pembantunya di pemerintahan.
"Presiden memiliki kewenangan dalam menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai menteri," kata wakil ketua DPR itu.
Menyinggung soal masih kuatnya posisi Airlangga di Kabinet Indonesia Maju, Azis mengamininya. Namun, ia tak berkomentar lebih jauh.
"Yaa," singkat Azis.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menilai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto layak dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena kisruh pembuatan undang-undang Omnibus Law yang dilakukan tidak memenuhi prosedur, sangat minimalis, dan tidak menggambarkan semangat melibatkan partisipasi publik ,” ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu, 17 April.
Menurut Ray, kehebohan yang dibuat oleh karena kebijakan Airlangga membuatnya layak diganti. Sebab, hal itu memunculkan penolakan yang berujung kepada demonstrasi.