JAKARTA - Perumda PAM Jaya membagikan tandon gratis kepada pelanggan yang tinggal di daerah dengan tekanan air perpipaan rendah di Jakarta.
Senior Manager Corporate Communication & Office Director, Gatra Vaganza menuturkan, tandon gratis yang diberikan kepada pelanggan yang tinggal di daerah suplai air minim menjadi upaya BUMD DKI dalam memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan
"Program bantuan tandon air gratis merupakan salah satu inisiatif PAM JAYA untuk memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan," kata Gatra di Jakarta, Jumat, 31 Januari.
Gatra menuturkan, dengan adanya tandon gratis di daerah yang mendapatkan suplai rendah diharapkan mampu menyimpan saat pasokan air terbatas. Dengan demikian, pelanggan tidak lagi kesulitan saat membutuhkan air untuk keperluan sehari-hari.
"Harapannya dengan memiliki cadangan air pada penampungan maka mampu memenuhi kebutuhan air untuk minum, memasak dan mencuci, serta untuk kebersihan badan dan tempat tinggal yang akan mendukung kesehatan," urai Gatra.
Sejauh ini, program bantuan tandon gratis sudah diberikan kepada para pelanggan. Secara total, PAM Jaya telah memberikan 154 unit tandon kepada warga di Jakarta Barat dan Utara.
"Tujuannya adalah memastikan air perpipaan lebih mudah diakses dan tersedia merata bagi semua warga," ungkap Gatra.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Antisipasi Hujan, JIS Siapkan Atap Buka Tutup Saat Konser Maroon 5 Besok
31 Januari 2025, 13:57 -
| BERITA
Mahasiswa hingga Sopir Saeful Bahri Digarap KPK Hari Ini Terkait Kasus Harun Masiku
30 Januari 2025, 13:41 -
| BERITA
RI Bangun Diplomasi Hadapi Gugatan Buronan E-KTP Paulus Tannos di Singapura
31 Januari 2025, 15:15
Salah satu wilayah yang menjadi sasaran pembagian tandon air berada di RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara. Pemberian bantuan ini dilakukan setelah sebelumnya diadakan survei mendalam oleh tim PAM JAYA untuk menentukan kebutuhan kapasitas tandon yang sesuai.
Program ini merupakan bagian dari target PAM JAYA untuk mendistribusikan 1.000 tandon air kepada pelanggan di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya di daerah-daerah yang tergolong low supply atau memiliki pasokan air yang kurang stabil.
