Peringatan Dini Banjir di 12 Kota/Kabupaten Riau Sudah Disampaikan, Warga di Bantaran Sungai Harap Waspada
Banjir kerap melanda permukiman warga berdiam di bantaran sungai akibat air sungai meluap (Foto: ANTARA/HO)

Bagikan:

RIAU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal mengingatkan dan meminta masyarakat di sekitar bantaran sungai agar mewaspadai banjir.

Sebab, air disekitar sungai bisa meluap sewaktu-waktu bila curah hujan terpantau tinggi.

"Potensi banjir bisa terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi hampir di seluruh wilayah Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir ini, dan semua perlu meningkatkan kewaspadaan, " kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal dalam keterangannya di Pekanbaru dilansir Antara, Senin, 19 April.

Menurut dia, peringatan dini terkait adanya potensi banjir tersebut sudah disampaikan kepada BPBD 12 kabupaten/kota di Riau. Potensi bencana tersebut juga akibat adanya bibit siklon tropis.

"Surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap siklon tropis sudah kami kirimkan ke BPBD 12 kabupaten/kota. Surat ini juga menindaklanjuti surat edaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Edy.

Ia mengatakan beberapa wilayah di Riau yang perlu mewaspadai banjir bandang dan tanah longsor yakni di Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, serta Indragiri Hulu karena lokasi tersebut dilewati sungai besar dan juga ada daerahnya yang berbukit.

"Daerah yang perlu mewaspadai longsor dan banjir bandang yakni Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hilir. Termasuk juga di Pekanbaru saat ini rawan terjadi banjir di beberapa titik," ujarnya.

Selain di lokasi tersebut, daerah yang perlu diwaspadai dengan adanya potensi siklon tropis yakni daerah pesisir Riau.

"Terutama untuk kegiatan pelayanan karena dikhawatirkan bisa sewaktu-waktu muncul gelombang tinggi," katanya.