JAKARTA - Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan pada Jumat pagi, unit pertahanan udara berhasil mencegat serangan pesawat nirawak Ukraina di empat lokasi di sekitar ibu kota Rusia.
Dalam unggahannya di aplikasi Telegram Sobyanin menuliskan, unit pertahanan udara di tenggara ibu kota, tepatnya di Distrik Kolomna dan Ramenskoye, berhasil menangkis satu kelompok pesawat nirawak "musuh", tanpa menyebutkan berapa banyak yang terlibat.
"Di lokasi jatuhnya pecahan pesawat, tidak ada kerusakan atau korban jiwa," tulis Sobyanin di aplikasi pesan Telegram, tanpa menyebutkan berapa banyak pesawat nirawak yang terlibat, melansir Reuters 24 Januari.
"Petugas darurat spesialis berada di lokasi," lanjutnya.
Sobyanin mengatakan dua pesawat nirawak yang juga menuju Moskow telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara di distrik Podolsk, selatan ibu kota.
Berikutnya, ia melaporkan satu pesawat nirawak jatuh di distrik Troitsky, di barat daya ibu kota dan di Shchyolkovo, di timur laut.
Sobyanin mengatakan, kru darurat spesialis telah dikirim ke semua lokasi tersebut.
Sementara itu, kantor berita Rusia mengutip Rosaviatsiya, badan penerbangan federal, yang mengatakan dua bandara Moskow, Vnukovo dan Domodedovo, menangani penerbangan setelah menangguhkan operasi untuk sementara waktu. Enam penerbangan dialihkan ke bandara lain.
Di wilayah Ryazan, tenggara Moskow, Gubernur Daerah Pavel Markov mengatakan di Telegram, layanan darurat sedang menangani dampak serangan udara.
Gubernur Markov mengatakan kru darurat telah memadamkan api setelah serpihan pesawat nirawak merusak sebuah rumah. Unit pertahanan udara, katanya, telah menghancurkan pesawat nirawak di wilayah tersebut.
Saluran Telegram tidak resmi mengunggah video tentang apa yang digambarkan para blogger sebagai kebakaran besar di kota itu dan mengatakan depot penyimpanan minyak dan pembangkit listrik telah terkena dampak.
Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi laporan, serpihan yang jatuh dari pesawat nirawak telah merusak sebuah rumah pribadi.
Sedangkan Gubernur Wilayah Tula, juga selatan Moskow, mengatakan di Telegram bahwa dua pesawat nirawak telah "dinetralkan".
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan 49 pesawat nirawak Ukraina selama tiga jam pada Kamis malam. Sebagian besar di antaranya berada di wilayah Kursk dekat perbatasan Ukraina.
Kementerian tersebut, dalam sebuah laporan di Telegram, mengatakan 37 pesawat nirawak telah dihancurkan hanya di wilayah Kursk, tempat pasukan Ukraina menguasai sebagian wilayah setelah serangan massal Agustus lalu.
BACA JUGA:
Saluran Telegram Rusia yang tidak resmi telah melaporkan "sejumlah besar" pesawat nirawak di wilayah Kursk dan mengunggah video ledakan.
Wali Kota Kursk Igor Kutsak mengatakan serangan itu telah merusak kabel listrik dan memutus aliran listrik ke satu distrik kota.
Pernyataan kementerian juga mengatakan, pesawat nirawak juga telah dihancurkan di wilayah perbatasan Bryansk dan Belgorod serta Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia.