Bagikan:

JAKARTA - Petugas gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi serpihan body part korban kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis, 23 Januari, sore.

"Iya tadi ada evakuasi korban lagi. Ada 1 kantong jenazah hari ini," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto saat dikonfirmasi VOI.

Jumlah kantong jenazah saat ini sudah berjumlah 12 kantong yang diserahkan ke Tim DVI Kedokteran Forensik RS Polri.

"Jadi total ada 12 kantong jenazah," ucapnya.

Untuk evakuasi jenazah korban kebakaran pada hari ini, Kamis, 23 Januari, korban ditemukan dan dievakuasi dari lantai 8 Mall Glodok Plaza.

"Ditemukan di dekat ruang manajer sound di lantai 8," katanya.

Selanjutnya 1 kantong jenazah tersebut dimasukan ke dalam mobil Biddokkes Polda Metro Jaya untuk dikirim menuju RS Polri, Jakarta Timur.

"Satu kantong jenazah sudah dibawa ke RS Polri. Baru dibawa," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Muljadi (56) seorang pria yang bekerja di Glodok Plaza sebagai Kepala Bagaian Sound System sebuah tempat karaoke masih dicari keberadaannya oleh pihak keluarga pada Jumat, 17 Januari 2025.

Muljadi menjadi salah satu orang yang masuk daftar pencarian orang hilang di posko taktis usai terjadi kebakaran di Mall Glodok Plaza pada Rabu 15 Januari 2025.

"Papah saya kerja di glodok plaza sebagai kepala bagian dari sound system di karaoke lantai atas. Sekitar 20 tahun (kerja disana)," ujar Stanly kepada VOI di posko DVI RS Polri Kramat Jati.

Stanly menceritakan, peristiwa kebakaran yang melanda Glodok Plaza bukanlah kali pertama terjadi. Sepengetahuan dirinya dari sang ayah, Glodok Plaza sempat beberapa kali terbakar.

"Sebelum papah saya kerja disitu, disitu memang ada bisnis karaoke juga. Sebelum papah saya masuk (kerja) disana, itu sudah 2 kali terjadi kebakaran. Dan kemarin ini ketiga kalinya (kebakaran di glodok plaza)," katanya.

Stanly mengaku, setelah mengetahui adanya kebakaran pada Rabu, 15 Januari, malam, dirinya langsung menuju lokasi kebakaran di Glodok Plaza pada Kamis, 16 Januari, pagi.

Dia datang bersama adik dan ibunya untuk mencari keberadaan Muljadi (56) ayahnya. Pasalnya, pada malam itu, Muljadi masih bekerja di lokasi kejadian.