JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap bisa menjalin kerja sama yang aktif dan saling menguntungkan dengan pemerintah baru Amerika Serikat, saat memberikan selamat atas pelantikan Presiden Donald Trump Hari Senin.
Ia juga memuji kesempatan untuk mencapai perdamaian yang adil di negaranya, setelah berjuang melawan invasi Rusia selama hampir tiga tahun.
"Presiden Trump selalu tegas, dan kebijakan perdamaian melalui kekuatan yang ia umumkan memberikan kesempatan untuk memperkuat kepemimpinan Amerika dan mencapai perdamaian jangka panjang dan adil, yang merupakan prioritas utama," tulis Presiden Zelensky di X, melansir Reuters 21 Januari.
Presiden Trump diketahui telah berulang kali menyerukan gencatan senjata dan telah berjanji untuk segera mengakhiri perang, meskipun Ia tidak mengatakan bagaimana caranya.
Diketahui, Ukraina melihat hubungan dekat dengan Pemerintahan Trump yang akan datang sebagai tujuan utama, membuat pendekatan kepada politisi Partai Republik itu setelah kemenangannya dalam pemilihan umum AS pada Bulan November.
Presiden Zelensky mengatakan pada Hari Senin, Ukraina menantikan kerja sama yang aktif dan "saling menguntungkan" dengan pemerintahan Trump.
"Kita lebih kuat bersama, dan kita dapat memberikan keamanan, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar bagi dunia dan kedua negara kita," imbuhnya.
BACA JUGA:
Berbicara kemudian dalam pidato video malam harinya, Presiden Zelensky menggambarkan Trump sebagai "orang kuat" yang mampu memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk terus maju dengan upaya mencapai perdamaian.
"Ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan," katanya.