Kapel St. George Bukan Tempat Peristirahatan Terakhir Pangeran Philip
Peti jenazah Pangeran Philip. (Sumber: Tangkapan Layar CNN)

Bagikan:

JAKARTA - Kerajaan Inggris menggelar upacara pemakaman mendiang Pangeran Philip Mountbatten di Kapel St. George di Kastil Windsor, Sabtu 17 April.

Peti jenazah Pangeran Philip diselimuti dengan bendera kebesaran yang melambangkan Yunani, Denmark sebagai garis keluarga Pangeran Philip, Lambang Kota Edinburgh, serta Mahkota Angkatan Laut yang melambangkan karirnya di Angkatan Laut. Topi serta pedang Angkatan Laut diletakkan di atas peti jenazah Pangeran Philip.

Misa pemakaman Pangeran Philip di Kapel St. George dipimpin langsung oleh Pemimpin spiritual Gereja Anglikan, Uskup Agung Canterbury Justin Welby bersama dengan Dean of Windsor David Conner. Misa diikuti hanya oleh keluarga inti kerajaan yang berjumlah 30 orang.

Usai Misa, tiupan nada Bagpipe yang memilukan oleh Mayor Pipa dari Kerajaan Skotlandia menandai dimulainya proses pemakaman Pangeran Philip. Perlahan, jenazah Pangeran Philip diturunkan untuk dimakamankan. Alunan terompet kehormatan kerajaan selanjutnya mengalun di Kapel St. George.

Setelahnya, alunan piano kerajaan yang berbunyi diikuti dengan Ratu Elizabeth melangkah menuju keluar Kapel St. George didampingi oleh Uskup Agung Canterbury, disusul dengan keluarga Kerajaan Inggris. 

Ratu Elizabeth II kemudian menaik mobil Bentley State Limousine Kerajaan Inggris untuk kembali ke dalam Kastil Windsor. Sementara, seluruh anggota kerajaan lainnya memilih untuk kembali ke dalam kastil dengan berjalan kaki. 

Jenazah Pangeran Philip dimakamkan untuk sementara di Kapel St. George. Melansir CNN, Sabtu 17 April, Kapel St. George bukan peristirahatan terakhir Pangeran Philip. 

Koresponden kerajaan CNN Max Foster mengungkapkan, kelak peti jenazah Pangeran Philip akan disandingkan dengan Jenazah Ratu Elizabeth II ketika Ratu meninggal.  

"Dia ada di sana di tempat peristirahatan sementara, sebenarnya, dengan raja dan ratu lainnya di ruang yang luas, sebuah ruangan besar di bawah tanah di sana, di kapel," kata Foster. 

"Kisah cinta ini belum berakhir. Karena ketika Ratu meninggal, dia akan dimakamkan di kapel Raja George VI, kapel ayahnya dan Pangeran Philip akan bergabung dengannya di sana. Jadi kisah cinta ini belum berakhir, " imbuhnya.

Untuk diketahui, Kapel peringatan Raja George VI berada di bagian lain gereja. Ayah Ratu, ibu dan saudara perempuannya sudah dimakamkan di sana.