Bagikan:

BULELENG - Jenazah tenaga kerja wanita (TKW) bernama Ni Ketut Nurhayati (39) tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Korban diduga dibunuh di hotel di Malaysia.

Suami dan keluarga korban menjemput jenazah Ni Ketut Nurhayati untuk disemayamkan di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Komang Suinten (38), suami korban mengaku mengetahui kabar istrinya meninggal dari anaknya. Informasi awal didapat dari teman istri korban.

"Informasi awalnya anak saya memberi kabar kalau ibunya sudah tidak ada, didapat dari teman ibunya. Peristiwanya saya tidak tahu pasti tapi diceritakan sama temannya ngasih tahu ke anak saya bahwa ibu sudah tidak ada karena dibunuh begitu saja," kata Suinten, Rabu, 8 Januari.

"Pada intinya saya enggak perlu mencari tahu yang ke belakang lagi. Saya ingin istri saya cepat pulang. Biar cepat dapat tempat, itu memang tanggung jawab saya sebagai suami," ujarnya.

Istrinya bekerja di Malaysia sejak tahun 2024 sebagai asisten rumah tangga (ART). Tapi sejak di Malaysia, suami korban mengaku putus komunikasi.

"Sudah lama (tidak komunikasi). Dia ganti kontak atau dia blok saya mungkin saya nggak tahu, karena kita berjauhan. Makannya saya kaget dibilang pembunuhan tanggal 31 Desember (2024) informasi sampai ke saya baru tanggal 4 Januari," jelasnya.