JAKARTA - Kongres Amerika Serikat ke-119 yang baru terpilih dijadwalkan mulai bersidang pada Jumat (3/1), dengan Partai Republik, untuk pertama kalinya sejak 2019, menguasai senat dan DPR secara penuh.
Dalam pemilu yang berlangsung 5 November 2024 itu, Partai Republik memenangkan mayoritas 220-215 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan 53-47 kursi di Senat.
Namun, Republikan Matt Gaetz menyatakan tidak akan dilantik untuk berada di dalam Kongres baru sehingga mengurangi keunggulan Partai Republik menjadi 219-215.
Setelah pelantikan resmi anggota baru, agenda pertama di Dewan Perwakilan Rakyat adalah memilih Ketua DPR (House Speaker).
Segera setelah pemilu 5 November, Ketua DPR saat ini, Mike Johnson, secara bulat dinominasikan oleh partainya untuk tetap memegang posisi tersebut.
Johnson berharap dapat melanjutkan masa jabatannya setelah menerima dukungan penuh dari Presiden terpilih Donald Trump.
"Ketua DPR Mike Johnson adalah pria yang baik, pekerja keras, dan religius. Dia akan melakukan hal yang benar, dan kita akan terus menang," kata Trump melalui platform Truth Social miliknya dilansir ANTARA dari Anadolu, Jumat, 3 Januari.
Secara terpisah, miliarder teknologi Elon Musk juga memberikan dukungannya kepada Johnson.
BACA JUGA:
Namun, Johnson membutuhkan mayoritas sederhana, yaitu 218 suara, untuk terpilih kembali.
Sementara itu, Partai Demokrat diperkirakan akan memberikan suara mereka kepada Pemimpin Minoritas Hakeem Jeffries.