Bagikan:

TANGERANG - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan menjadi sasaran aksi perampokan menggunaka senjata api. Akibat kejadian tersebut, SPBU mengalami kerugian mencapai Rp60 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian itu terjadi pada Rabu, 1 Januari, pukul 03.00 WIB.

“Uang Rp60 juta dan satu unit telepon selular milik pegawai SPBU Shell dibawa kabur pelaku,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Januari.

Kejadian bermula saat korban berinisial AF sedang input laporan di ruang kantor SPBU Shell. Tiba-tiba didatangi oleh pelaku berjaket ojek online (ojol). Pelaku seorang diri itu langsung menodongkan senjata api (senpi) ke korban.

"Langsung ke ruang office. Pelaku menodong korban dengan senjata api jenis pistol warna hitam dan langsung tanya kunci brankas," jelasnya.

Dalam keadaan ditodong pistol, korban menghubungi salah satu rekan kerjanya berinisial AH untuk membawa kunci brankas penyimpanan uang. Saat rekannya tiba, pelaku pun menodong pistol ke saksi itu untuk segera membuka brankas.

"Pelaku menyuruh saksi dan korban untuk membuka brankas itu. Lalu pelaku pun minta memasukan uang Rp60 juta itu ke tasnya. Pelaku juga mengunci keduanya di ruang brankas. Keduanya pun teriak dan didengar oleh rekan kerja lainnya untuk dibantu keluar dari ruangan itu yang kuncinya di tinggal pelaku," katanya.

Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Pondok Aren, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Kasus ditangani Polsek Pondok Aren,” tutupnya