Tak Hadir Saat Mantan Gubernur Jakarta Kumpul di Balai Kota, Jokowi Rayakan Tahun Baru di Solo

JAKARTA - Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tak hadir kala para eks Gubernur DKI berkumpul di Balai Kota DKI untuk mengikuti acara Bentang Harapan JakASA yang digelar Pemprov DKI.

Bentang Harapan JakASA menjadi salah satu rangkaian acara perayaan Tahun Baru 2025. Para mantan gubernur, pejabat, dan tokoh lainnya menuliskan harapan masing-masing pada kain yang kelak akan dibentangkan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan, dirinya mengundang seluruh mantan Gubernur-Wakil Gubernur. Namun, Jokowi tak bisa hadir karena berada di Solo.

"kebetulan bapak jokowi merayakan tahun baru bersama keluarga di Solo. Jadi, titip salam untuk para gubernur dan wakil gubernur lainnya," ungkap Teguh di Balai Kota DKI, Selasa, 31 Desember.

Selain Jokowi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta tahun 2022-2024 Heru Budi Hartono juga tak hadir. Teguh menyebut Heru kini telah berada di Yogyakarta.

Selain mantan Gubernur, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 juga diundang dalam acara Bentang Harapan JakASA. Namun, Ridwan Kamil turut absen.

"Pak RK itu diundang juga. Kalau enggak salah, masih di luar kota. Tapi semua diundang," tutur Teguh.

Dalam kegiatan ini, para tokoh menuliskan harapan masing-masing menggunakan spidol yang dibubuhkan di kain tersebut. Mulai dari mantan Gubernur DKI Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, hingga Anies Baswedan.

Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Plt. gubernur DKI Jakarta tahun 2016-2017 Soni Sumarsono, hingga Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Tak hanya itu, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta terpilih di Pilkada 2024, Pramono Anung dan Rano Karno ikut menuliskan harapan mereka. Lalu, Suswono dan Kun Wardana, calon wakil gubernur Pilgub Jakarta.

Total panjang kain yang disiapkan Pemprov DKI sebagai wadah tulisan harapan itu sepanjang 500 meter. Teguh menjelaskan, kain bertuliskan harapan tersebut akan kembali dibentangkan pada tahun 2027.

"Insyaallah kita akan membuka kembali pada saat 500 tahun kota Jakarta, yakni pada 22 Juni 2027. Kita bagaimana nanti, apa yang tertulis sekarang dan apa yang nanti kita lihat pada tanggal 22 Juni 2027," ucap dia.