Bagikan:

BOGOR – Kemacetan panjang melanda kawasan wisata Puncak, Bogor, pada hari pertama libur panjang akhir pekan dan liburan sekolah, Sabtu, 21 Desember pagi. Ribuan kendaraan memadati jalur menuju Puncak, meski sistem satu arah (one-way) telah diberlakukan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Afandi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mengurai kemacetan dengan pengaturan lalu lintas intensif. “Kami pantau sejak pagi, memang sudah ada peningkatan signifikan,” ujar Edwin.

Dari pantauan di simpang Gadog hingga Puncak, kendaraan dari arah Jakarta terus mengalir deras. Hingga pukul 08.00 pagi, tercatat sekitar 15.000 kendaraan menuju Puncak. Edwin menyebut lonjakan arus kendaraan sudah terjadi sejak Jumat, 20 Desember, dengan 36.000 kendaraan tercatat melintas. Sebanyak 28.000 di antaranya kembali ke Jakarta pada malam harinya, sementara sekitar 6.000 kendaraan bermalam di Puncak.

Untuk mengatasi lonjakan ini, sistem satu arah diberlakukan. "Saat ini sedang dilakukan kebijakan sistem satu arah untuk kendaraan yang menuju Puncak,” jelas Edwin.

Selain itu, pengendara diminta mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama pengguna kendaraan roda dua. “Pengendara motor diimbau mempersiapkan perjalanan dengan baik agar aman dan lancar,” tambahnya.

Polisi terus bersiaga di titik-titik rawan macet, seperti kawasan simpang Gadog, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Langkah antisipasi ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh wisatawan dan menjaga kenyamanan perjalanan di tengah tingginya volume kendaraan.