JAKARTA - Dua jurnalis yang bekerja untuk media Kurdi di Turki tewas di Suriah utara. Kendaraan yang ditumpangi jurnalis itu diduga menjadi sasaran pesawat tak berawak/drone Turki.
Laporan media Turki mengatakan Nazim Dastan dan Cihan Bilgin terbunuh di dekat Bendungan Tishrin, sekitar 90 km (56 mil) timur Aleppo, saat meliput pertempuran antara pasukan yang didukung Turki dan milisi Kurdi Suriah yang merupakan pusat dari Partai Demokrat Suriah (SDF) yang didukung AS.
Dalam pidatonya di parlemen Turki pada Jumat, 20 Desember, Gulistan Kilic Kocyigit, salah satu ketua Partai DEM, mengutuk pembunuhan terhadap jurnalis tersebut.
“Serangan ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya. “Kami menyerukan kepada pemerintah Turki untuk segera mengatasi masalah ini dan memastikan perlindungan pers ditegakkan,” sambungnya dilansir Reuters.
BACA JUGA:
Pejabat Turki belum mengomentari insiden tersebut.
Sementara menurut situs berita Bianet, kedua jurnalis tersebut dikenal karena liputan mereka tentang konflik Suriah, termasuk pemberitaan ekstensif mengenai isu-isu Kurdi dan ISIS.
Turki menilai milisi YPG, yang menjadi ujung tombak SDF, sebagai perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang militannya telah memerangi negara Turki selama 40 tahun.