JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengerahkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam skema pengamanan perayaan Natal 2024.
Dalam skema pengamanan, nantinya Densus 88 Antiteror Polri dan satuan lainnya akan bekerjasama dengan stakeholder terkait.
"Densus tentunya akan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal," ujar Sigit kepada wartawan di PTIK, Senin, 16 Desember.
Dengan kerja sama tersebut, diharapkan perayaan maupun ibadah Natal 2024 akan berjalan aman.
Selain itu, dalam skema pengamanan, lanjut Sigit, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menyediakan 2.794 posko dengan riciannya, 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.
Ribuan posko itu nantinya akan disiagakan personel yang bertugas mengamankan 61.452 objek yang meliputi gereja hingga objek wisata.
"Untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru," kata Sigit.
Selain soal pengamanan, Sigit menyampaikan bakal ada peningkatan jumlah masyarakat yang berpergian di momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Peningkatannya mencapai 2,83 persen dari tahun sebelumnya.
“Artinya kurang lebih 110,6 juta orang, di mana angka ini tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya," kata Sigit.