Bagikan:

BOGOR – Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi menjelang Pilkada di Kota Bogor, Kodim 0606 Kota Bogor menggelar apel kesiapsiagaan, Kamis, 21 November. Apel tersebut dihadiri oleh Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor.

Usai mengikuti apel, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menegaskan komitmen DPRD dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan bencana di Kota Bogor bersama Forkopimda. Ia juga meminta Pemerintah Kota Bogor untuk memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan sebesar Rp95 miliar untuk penanggulangan bencana secara maksimal.

“DPRD Kota Bogor telah berkomitmen mendorong optimalisasi penanganan kebencanaan. Untuk tahun anggaran 2024, kami bersama TAPD telah mengalokasikan hampir Rp100 miliar di BTT untuk mengantisipasi bencana. Ini penting agar segala upaya mitigasi dapat berjalan efektif,” kata Adityawarman, yang akrab disapa Adit.

Adit menambahkan bahwa DPRD tidak hanya fokus pada penganggaran, tetapi juga turut mendukung pencegahan bencana melalui sosialisasi kepada masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan potensi korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam.

“Kami akan mendorong sosialisasi cepat dan taktis kepada masyarakat Kota Bogor agar tetap siaga, terutama menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Adit.

Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, menjelaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini merupakan langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk memastikan kesiapan personel dan sarana yang akan digunakan dalam penanganan bencana.

“Tujuan apel ini adalah untuk memastikan bahwa semua unsur siap menjalankan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing ketika bencana terjadi. Dengan kesiapan ini, kami berharap dampak bencana dapat diminimalkan, baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian material,” jelas Dwi Agung.

Agung menegaskan bahwa Kodim 0606 Kota Bogor siap memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah, baik melalui pengerahan personel maupun penyediaan sarana dan prasarana.

“Kami memiliki 68 Babinsa di wilayah Kota Bogor. Selain itu, kami dapat meminta dukungan pasukan tambahan dari Yonif 315 serta meminta back-up kepada Danrem jika diperlukan. Kesiapan ini adalah bentuk komitmen kami dalam membantu penanggulangan bencana,” tutupnya.

Melalui kerja sama antara DPRD, pemerintah daerah, dan unsur Forkopimda, diharapkan upaya mitigasi bencana di Kota Bogor dapat dilakukan secara terintegrasi. Optimalisasi penggunaan anggaran BTT, edukasi masyarakat, serta kesiapan personel dan fasilitas akan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah Bogor.