Bagikan:

BOGOR – Setelah pencarian intensif sepanjang hari, jasad Arjuna (2), balita yang tercebur ke Sungai Ciliwung, ditemukan sejauh sembilan kilometer dari lokasi ia hilang. Jenazahnya ditemukan pada Minggu 15 Desember sore di Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di kawasan tersebut.

"Sepanjang hari kami menyusuri alur Sungai Ciliwung. Kebetulan ada informasi dari seorang pemancing yang menemukan jasad korban di Kedungwaringin," ujar Hidayatullah, Minggu sore.

Setelah ditemukan, petugas BPBD Kota Bogor segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka di Kampung Kebon Kelapa, Kota Bogor.

Arjuna, putra pasangan Hari dan Icha, dilaporkan tercebur ke Sungai Ciliwung pada Sabtu petang. Insiden ini terjadi di Kampung Kebon Kelapa, RT 05/02, Kelurahan Tanahsareal, Kota Bogor. Berdasarkan keterangan saksi mata, balita malang tersebut tercebur saat bermain dengan mainan mobil-mobilannya.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang melibatkan BPBD, Basarnas, dan berbagai elemen lainnya. Mereka menyusuri alur Sungai Ciliwung mulai dari kawasan Warung Jambu hingga perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor.

Bahkan, penyelaman dilakukan di beberapa titik yang dicurigai, namun pencarian baru membuahkan hasil setelah warga melaporkan penemuan jasad korban.

Hidayatullah kembali mengingatkan para orang tua agar lebih waspada menjaga anak-anak, terutama balita, untuk mencegah kejadian serupa.

"Korban tercebur saat berjalan mundur dengan memeluk mainan mobil-mobilannya. Kami mengimbau para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak, terutama di area yang dekat dengan sungai atau tempat berbahaya lainnya," tuturnya.  

Jasad Arjuna kini telah disemayamkan di rumah duka untuk prosesi pemakaman. Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak di lingkungan sekitar.